Faried Anfasa Moeloek

Menteri Kesehatan Indonesia ke-13
Revisi sejak 27 Oktober 2014 04.07 oleh Afandri (bicara | kontrib)

Dr. Faried Anfasa Moeloek (lahir 28 Juni 1944) adalah Menteri Kesehatan pada Kabinet Reformasi Pembangunan.

Faried Anfasa Moeloek
Menteri Kesehatan Republik Indonesia 15
Masa jabatan
16 Maret 1998 – 21 Mei 1999
PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Sujudi
Pengganti
Petahana
Sebelum
Masa jabatan
21 Mei 1999 – 23 Oktober 1999
PresidenBaharuddin Jusuf Habibie
Pengganti
Ahmad Sujudi
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir28 Juni 1944 (umur 80)
Indonesia Liwa, Lampung Barat, Lampung, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Keluarga

Keluarga Moeloek merupakan salah satu dinasti dokter sukses di Indonesia. Istrinya Nila Djuwita Anfasa Moeloek duduk sebagai Menteri Kesehatan pada Kabinet Kerja pemerintahan [Joko Widodo]]. Ayahnya, dr H. Abdul Moeloek yang berasal dari Padangpanjang, Sumatera Barat, mengelola rumah sakit di Tanjung Karang, Lampung. Dan adiknya Nukman Moeloek, menjadi salah seorang guru besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.[1]

Pendidikan

Karier lainnya

  • Dosen di FK UI (1971-sekarang) Dosen Pascasarjana bagian Obstetri dan Ginekologi FK UI
  • Kepala Subbagian Kesehatan Reproduksi Klinik Raden Saleh
  • Deputi Direktur Bidang Akademik, Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1990-1996
  • Direktur Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1996-1998
  • Menteri Kesehatan RI Kabinet Pembangunan VII
  • Menteri Kesehatan RI Kabinet Reformasi Pembangunan
  • Anggota MPR RI (1999)

Kegiatan Profesi Masa Lampau

  • Ketua Eksekutif, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (PB POGI)
  • Ketua Umum, Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI)
  • Ketua, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Jakarta Chapter
  • General Chairman, of the VIII World Congress on Human Reproduction and IV World Conference ob Fallopian Tube in Health and Disease in Bali, 4-6 April 1993
  • Ketua Umum, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI-IMA), (2003 – 2006)
  • Berperan aktif dalam penyelesaian Rumah Sakit Umum Liwa, Lampung Barat, 1998
  • Berperan aktif dalam penyelesaian pendirian Fakultas Kedokteran di Universitas Lampung (Unila), 1998-sampai saat ini
  • Ketua Penanggung Jawab, Ketua Pengarah Tim Pemeriksaan Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (2004)
  • Tim Penilai Independen Pengendalian Dampak Lingkungan, Menteri Negara Lingkungan Hidup (2006—2008)
  • President, Medical Association of South East Asia Nation / Masean Council (2003 – 2006)

Keanggotaan kehormatan

  • Honorary Member of International Society on Human Reproduction
  • Honorary Member of Society on Fallopian Tube in Health and Disease

Penghargaan dan tanda kehormatan

  • Bintang Republik Indonesia Maha Putra Adipradana (1999)
  • Satyalancana Karya Satya Republik Indonesia XXX Tahun (2002)
  • Penghargaan Adi Satya Utama dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) (1996)
  • Penghargaan 'Prof Mohtar Award' dalam bidang Ilmiah dan Riset, dari Indonesian Public Health Association (IAKMI) (2007)
  • Penghargaan Bina Ekatama dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) (2002)

Referensi

Pranala luar

Didahului oleh:
Sujudi
Menteri Kesehatan Republik Indonesia
16 Maret 1998-23 Oktober 1999
Diteruskan oleh:
Achmad Sujudi