Faried Anfasa Moeloek
Menteri Kesehatan Indonesia ke-13
Dr. Faried Anfasa Moeloek (lahir 28 Juni 1944) adalah Menteri Kesehatan pada Kabinet Reformasi Pembangunan.
Faried Anfasa Moeloek | |
---|---|
Menteri Kesehatan Republik Indonesia 15 | |
Masa jabatan 16 Maret 1998 – 21 Mei 1999 | |
Presiden | Soeharto |
Pengganti Petahana | |
Masa jabatan 21 Mei 1999 – 23 Oktober 1999 | |
Presiden | Baharuddin Jusuf Habibie |
Informasi pribadi | |
Lahir | 28 Juni 1944 Liwa, Lampung Barat, Lampung, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Sunting kotak info • L • B |
Keluarga
Keluarga Moeloek merupakan salah satu dinasti dokter sukses di Indonesia. Istrinya Nila Djuwita Anfasa Moeloek duduk sebagai Menteri Kesehatan pada Kabinet Kerja pemerintahan [Joko Widodo]]. Ayahnya, dr H. Abdul Moeloek yang berasal dari Padangpanjang, Sumatera Barat, mengelola rumah sakit di Tanjung Karang, Lampung. Dan adiknya Nukman Moeloek, menjadi salah seorang guru besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.[1]
Pendidikan
- FK UI, Jakarta (1970)
- Spesialisasi Kebidanan/Kandungan di FK UI (1976)
- Kursus WHO dalam Fertility Management dan Perawatan Kesehatan Ibu dan Anak di Singapura (1977)
- Ilmu Kebidanan di University Johns Hopkins, Amerika Serikat (1979)
- Pendidikan Lanjutan Operasi Endoskopi dalam Sterilisasi dan Infertilitas di Jerman Barat (1980)
- Doktor dalam Ilmu Kebidanan dan Ginekologi-Cum Laude FK UI (1983)
- Guru Besar FKUI (1994)
Karier lainnya
- Dosen di FK UI (1971-sekarang) Dosen Pascasarjana bagian Obstetri dan Ginekologi FK UI
- Kepala Subbagian Kesehatan Reproduksi Klinik Raden Saleh
- Deputi Direktur Bidang Akademik, Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1990-1996
- Direktur Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1996-1998
- Menteri Kesehatan RI Kabinet Pembangunan VII
- Menteri Kesehatan RI Kabinet Reformasi Pembangunan
- Anggota MPR RI (1999)
Kegiatan Profesi Masa Lampau
- Ketua Eksekutif, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (PB POGI)
- Ketua Umum, Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI)
- Ketua, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Jakarta Chapter
- General Chairman, of the VIII World Congress on Human Reproduction and IV World Conference ob Fallopian Tube in Health and Disease in Bali, 4-6 April 1993
- Ketua Umum, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI-IMA), (2003 – 2006)
- Berperan aktif dalam penyelesaian Rumah Sakit Umum Liwa, Lampung Barat, 1998
- Berperan aktif dalam penyelesaian pendirian Fakultas Kedokteran di Universitas Lampung (Unila), 1998-sampai saat ini
- Ketua Penanggung Jawab, Ketua Pengarah Tim Pemeriksaan Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (2004)
- Tim Penilai Independen Pengendalian Dampak Lingkungan, Menteri Negara Lingkungan Hidup (2006—2008)
- President, Medical Association of South East Asia Nation / Masean Council (2003 – 2006)
Keanggotaan kehormatan
- Honorary Member of International Society on Human Reproduction
- Honorary Member of Society on Fallopian Tube in Health and Disease
Penghargaan dan tanda kehormatan
- Bintang Republik Indonesia Maha Putra Adipradana (1999)
- Satyalancana Karya Satya Republik Indonesia XXX Tahun (2002)
- Penghargaan Adi Satya Utama dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) (1996)
- Penghargaan 'Prof Mohtar Award' dalam bidang Ilmiah dan Riset, dari Indonesian Public Health Association (IAKMI) (2007)
- Penghargaan Bina Ekatama dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) (2002)
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Prof DR dr H Farid Anfasa Moeloek SpOG: Indonesia Sehat, Bila Menerapkan Paradigma Sehat
- (Indonesia) PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DALAM PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
Didahului oleh: Sujudi |
Menteri Kesehatan Republik Indonesia 16 Maret 1998-23 Oktober 1999 |
Diteruskan oleh: Achmad Sujudi |