Syofyani Yusaf
Sofyani Yusaf (lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 1936) adalah seorang seniman Indonesia dari Sumatera Barat. Ia dikenal sebagai penari di masa mudanya, lalu kemudian menjadi penata tari (koreografer) setelah tidak memungkinkan lagi menari.[1]
Sofyani Yusaf | |
---|---|
Lahir | Sofyani Bustamam 1936 Bukittinggi, Hindia Belanda |
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Penari, penata tari |
Suami/istri | Yusaf Rahman (alm.) |
Anak | Yovie, Sofi Yuanita |
Riwayat
Sofyani belajar menari sejak berusia enam tahun dari kakek dan ayahnya yang memiliki grup randai dan juga seorang guru pencak silat di kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Ia dilatih gerakan-gerakan tari piring yang juga mengandung gerakan silat oleh kakek dan ayahnya, selama dua jam dalam setiap latihan yang dilaksanakan dua kali dalam seminggu. Pada usia duabelas tahun, Sofyani mulai diajari oleh kakeknya menari piring di atas pecahan kaca yang berasal dari ratusan botol minuman yang dipecahkan lalu dibersihkan dan diletakkan diatas nyiru.[2]
Setelah dewasa, Sofyani juga berkarier sebagai penata tari atau koreografer. Ia telah menciptakan 20 macam tarian, dan juga telah melakukan pertunjukan tari di dalam dan luar negeri, seperti di Spanyol, Brasil, Amerika Serikat, dan lainnya.
Pada tahun 2012 ia dan Sanggar Tari Syofyani diundang ke Perancis untuk ikut berpartisipasi dalam Festival De Montoire, yang merupakan festival seni tahunan bergengsi di kota Montoire, Perancis, yang sudah berusia lebih dari 40 tahun.[3] Masih di Perancis, dalam festival budaya terbesar di negara itu, anak-anak asuhannya juga mempertunjukkan tarian di festival folklore di kota Mentanon serta festival folklore ke-35 di kota Felletin.
Sepanjang pengabdiannya pada dunia seni tari sampai saat ini, Sofyani telah mendirikan sanggar tari di beberapa kota, yaitu di Bukittinggi, Padang, Jakarta, serta di Bandung, dan melatih tarian pada sekitar seratus orang murid.
Sofyani Yusaf menikah pada tahun 1965 dengan seorang lelaki bernama Yusaf Rahman (alm.), yang juga dikenal sebagai musisi dan seniman Minangkabau. Pernikahan mereka telah dikaruniai enam orang anak, di antaranya Yovie dan Sofi Yuanita, serta enambelas orang cucu.
Rujukan
- ^ Nita Indrawati (24 Februari 2010). "Mengabdikan Hidup Pada Kesenian". Seni Budaya. Padang Media. Diakses tanggal 14 Januari 2014.
- ^ Stevani Elisabeth (28 Juli 2012). "Sofyani Yusaf, Mencipta Tari Piring di Atas Pecahan Kaca". Sinar Harapan. Diakses tanggal 14 Januari 2014.
- ^ "Tari Piring meriahkan Festival de Montoire Perancis". ANTARA Jogja. Diakses tanggal 14 Januari 2014.
Pautan luar
- "Sofi Yuanita, Pelatih Tari Massal Pembukaan MTQ Seni Tari dan Musik Sebagai Paubek Ati". Genta Andalas. 24 Juni 2013. Diakses tanggal 14 Januari 2014.
- "Yusaf Rahman 'Hidup Kembali'". RantauNet. 8 April 2009. Diakses tanggal 14 Januari 2014.