Nurhayati Subakat

pengusaha kosmetik Indonesia
Revisi sejak 20 November 2014 21.17 oleh Jayrangkoto (bicara | kontrib)

Nurhayati Subakat (lahir 27 Juli 1950) adalah seorang pengusaha kosmetik asal Indonesia. Dia merupakan pendiri PT Pusaka Tradisi Ibu, yang mengelola merek kosmetik muslimah Wardah dan Zahra.[1]

Nurhayati Subakat
Lahir27 Juli 1950 (umur 74)
Indonesia Padang Panjang, Sumatera Barat
KebangsaanIndonesia Indonesia
PekerjaanPengusaha
Dikenal atasPendiri dan pemilik Wardah Cosmetics
Suami/istriSubakat Hadi

Kehidupan

Nurhayati merupakan putri kedua dari delapan bersaudara yang berasal dari Minangkabau. Ia menghabiskan masa kecilnya di kota kelahiran, Padang Panjang. Seusai menamatkan sekolah Diniyah Putri, ia kemudian pindah ke Padang. Disini, sambil bersekolah ia juga membantu usaha orang tuanya.[2] Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di Jurusan Farmasi, Institut Teknologi Bandung.

Nurhayati memulai kariernya sebagai apoteker di Rumah Sakit Umum Padang. Kemudian ia pindah ke Jakarta dan bekerja di perusahaan kosmetik Wella, sebagai staf quality control.[3] Dari sinilah ia mencoba berinsiatif untuk berbisnis sendiri. Pada tahun 1985, ia memulai usahanya dari industri rumahan dengan memproduksi sampo bermerek Putri.[4] Sukses membesut produk pertama, ia mendirikan pabrik di Cibodas dan Tangerang. Selain sampo, kini produk-produknya juga mencakup perawatan kulit, perlengkapan make-up, hingga produk bayi.

Catatan kaki

  1. ^ Jackie Ambadar, Miranty Abidin, Yanty Isa; Rencana Usaha, 2010
  2. ^ Gatra, Langkah Perempuan di Tiga Zaman, Nomor 23, Senin 21 April 2003
  3. ^ Eko Jalu Santoso, The Art of Life Revolution, Elex Media Komputindo, 2007
  4. ^ Alam S., Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XII, Erlangga, 2007

Pautan luar