Sosiolinguistik
Sosiolinguistik adalah kajian interdisipliner yang mempelajari pengaruh budaya terhadap cara suatu bahasa digunakan. Dalam hal ini bahasa berhubungan erat dengan masyarakat suatu wilayah sebagai subyek atau pelaku berbahasa sebagai alat komunikasi dan interaksi antara kelompok yang satu dengan yang lain.
Pengertian Sosiolinguistik Menurut Para Ahli
Salah satu teori sosiolinguistik yang bisa dipakai sebagai rujukan adalah teori dari Nababan, bahwa pengkajian bahasa dengan dimensi kemasyarakatan disebut Sosiolinguistik oleh Nababan, tahun 1984 dalam Sosiolinguistik Perkenalan Awal.[1]
Menurut Abdul Caher, Sosiolinguistik ialah subdisiplin linguistik yang mempelajari bahasa dalam hubungan pemakaiannya dalam masyarakat. Didalam bukunya Abdul Chaer juga menyatakan bahwa apa yang bicarakan dalam sosiolinguistik ialah pemakai dan pemakaian bahasa, tempat pemakaian bahasa, tata tingkat bahasa, berbagai akibar dari adanya kontak dua bahasa atau lebih, dan ragam serta waktu pemakaian ragam bahasa itu. ( Abdul Chaer, tahun 1994 dalam Linguistik Umum.[2] )
Referensi
- ^ "Sosiolinguistik", Sosiolinguistik Perkenalan Awal (edisi ke-2), 1984.
- ^ Chaer, Abdul (1994), "Sosiolinguistik", Linguistik Umum (edisi ke-1), Jakarta: Rineka Cipta, ISBN 979-518-587-X.
Bacaan terkait
- Chaer, Abdul (1994). Linguistik Umum. Rineka Cipta. 979-518-587-X.