HMHS Britannic
37°42′05″N 24°17′02″E / 37.70139°N 24.28389°E Britannic merupakan 'saudari' kapal terkenal Titanic. Belajar dari tenggelamnya kapal Titanic pada 14 April 1912, White Star Line membuat beberapa modifikasi dalam konstruksi Britannic yang memang sudah direncanakan sebelumnya.
His Majesty's Hospital Ship Britannic
| |
Sejarah | |
---|---|
Nama | HMHS Britannic |
Pemilik | White Star Line |
Operator | Royal Navy |
Registrasi | Liverpool, Britania Raya |
Pembangun | Harland and Wolff, Belfast |
Nomor galangan | 433 |
Pasang lunas | 30 November 1911 |
Diluncurkan | 26 Februari 1914 |
Selesai | 12 Desember 1915 |
Beroperasi | 23 Desember 1915 (Kapal rumah sakit) |
Tidak beroperasi | 21 November 1916 |
Nasib | Tenggelam karen ledakan pada 21 November 1916, di pulau Kea |
Ciri-ciri umum | |
Kelas dan jenis | Kapal samudera kelas Olympic]] |
Tonase | 48,158 gross register ton |
Berat benaman | 53,200 ton |
Panjang | 882 ft 9 in (269,1 m) |
Lebar | 94 ft (28,7 m) |
Tinggi | 175 ft dari lunas ke cerobong |
Daya muat | 34 ft 7 in (10,5 m) |
Kedalaman | 64 ft 6 in |
Dek | 9 |
Tenaga |
|
Pendorong |
|
Kecepatan |
|
Kapasitas | 675 pada kapal rumah sakit (300 luka, 489 staf medik) |
Awak | 860 |
Catatan | Tidak mengangkut penumpang sipil; 1.066 penumpang ketika tenggelam |
Mereka mengganti namanya dari Gigantic menjadi Britannic, mungkin agar terdengar lebih rendah diri. Desain lambung kapalnya juga diubah agar lebih tangguh menghadapi gunung es.
Kapal ini dilengkapi sekoci penyelamat dengan jumlah cukup bagi semua penumpang, hal yang tidak ditemukan pada Titanic. Kapal yang disebut kendaraan raksasa termewah di dunia ini memiliki berat yang hampir mendekati 50.000 ton. Britannic diluncurkan pada 1914.
Namun, setelah itu langsung diminta menjadi kapal rumah sakit oleh pemerintah Inggris ketika Perang Dunia I. Pada 21 November 1916, Britannic sedang dalam tugasnya membawa prajurit terluka di dekat Teluk Athena. Pada pukul 8.12 pagi, sebuah ledakan keras mengguncang kapal.
Ledakan tersebut membanjiri seluruh kompartemen. Kerusakan akibat ledakan itu bahkan lebih parah jika dibandingkan dengan kerusakan 'almarhum' Titanic. Britannic tenggelam pada pukul 09.07, kurang dari sejam setelah ledakan. Kecelakaan itu menewaskan 30 orang. Lebih dari 1.000 orang di antaranya dapat diselamatkan.
Penyebab ledakan tidak diketahui, tapi banyak yang meyakini Britannic menabrak ranjau. Pada 1976, penjelajah samudra Jacques Cousteau menemukan Britannic pada kedalaman 400 kaki dari permukaan Laut Aegea.
- ^ "HMHS Britannic (1914) Builder Data". MaritimeQuest. Diakses tanggal 2008-08-09.