Pendidikan karakter
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP39Candra (bicara). Untuk sementara waktu (hingga {{{2}}}), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Halaman ini terakhir disunting oleh BP39Candra (Kontrib • Log) 3912 hari 1304 menit lalu. |
Pendidikan karakter[1] adalah pendidikan yang penanaman nilai-nilai karakter kepada siswa didik, dengan tujuan agar menempatkan pendidikan pada posisi yang sangat mulia bagi pembentukan dan perkembangan kepribadian.
Pengertian
- Pendidikan merupakan bentuk kegiatan manusia yang di dalamnya terdapat suatu tindakan edukatif dan didaktis yang diperuntukkan bagi generasi pertumbuh, sehingga harapannya generasi yang di didik punya pengetahuan yang dapat dijadikan sebagai bekal untuk menjaga dan melangsungkan kehidupannya.[2]
- Karakter merupakan kondisi dinamis stuktur antropologis individu yang tidak mau sekedar berhenti atas determinasi kodrati, melainkan demi sebuah usaha untuk hidup menjadi semakin integral dalam mengatasi determinasi alam demi proses penyempurnaan dirinya secara terus menerus dan melatih kemampuan diri. Jika dikaitkan antara pendidikan dengan kata karakter hal ini menjadi suatu hal yang patut diperhatikan karena Karakter yang dimiliki setiap orang adalah suatu hal yang bisa jadi point utama karena jika kita dibekali dengan pendidikan karakter secara langsung ada penanaman nilai yang diyakini sehingga menjadi bekal untuk menjalankan kehidupan yang lebih baik [2].
Pentingnya pendidikan karakter
Karakter merupakan kualitas otot yang terbentuk melalui latihan setiap hari dan setiap jam dari seorang perjuangan spiritual dalam menjalani kehidupan, untuk mengarah kearah yang lebih baik kita perlu mempunyai karakter yang kuat dalam hal ini sebenarnya karakter yang baik lebih patut dipuji dari pada bakat yang luar biasa [3] Dalam era globalisasi seperti sekarang ini pendidikan karakter sangat dibutuhkan karena jika sesorang telah dibekali dengan pendidikan karakter seorang indivu akan mampu menyaring setiap pengaruh yang masuk, dalam hal ini pengaruh negatif[4]