Epoché adalah istilah dalam Fenomenologi Agama yang digunakan untuk mengatakan objektivitas dalam analisis sebuah fenomena keagamaan dengan cara menunda penilaian normatif agama dan membiarkan fakta yang berbicara apa adanya.[1] Secara Etimologi Epokhe berasal dari bahasa Yunani (ἐποχή dibaca epoché) yang berarti waktu, namun dalam konteks ini diartikan sebagai suspension of judgement atau penangguhan keputusan dalam arti bahasa Indonesia.[2]

Rujukan

  1. ^ Burhanuddin Daya, H. L. Beck. Ilmu perbandingan agama di Indonesia dan Belanda: Kumpul Makalah Seminar. INIS: Jakarta. 1992. Hlm 54.
  2. ^ http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3De%29poxh%2F