Rumput merakan
| Rumput Merak | |
|---|---|
| Berkas:Rumput merak.jpg | |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Divisi: | Tracheophyta
|
| Kelas: | Magnoliopsida
|
| Ordo: | Poales
|
| Famili: | Poaceae
|
| Genus: | Themeda
|
| Spesies: | Themeda Arguens
|
| Nama binomial | |
| Themeda Arguens (L.)Hack. | |
Rumput merak adalah salah satu tumbuhan yang hidup di daerah tropis. [1] Rumput ini hidup di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia, Malaysia, Australia, India, Cina, Myanmar, dan Thailand.[1] Rumput merak disebut dengan rumput natal di negara Inggris. [1] Rumput ini biasa tumbuh di semak belukar, padang rumput dan juga dipinggir jalan.[1] Rumput merak memiliki nama ilmiah Themeda arguens. [1] Nama ilmiah rumput merak diverifikasi pada tanggal 7 November 1985 dan diteliti kembali pada tahun 1999.[1] Nama rumput merak diambil karena bentuk daunnya yang mekar seperti ekor merak saat mengembang. [2] Rumput ini juga disebut rumput kipas.[2]
Deskripsi
Tumbuhan rumput merah tumbuh tegak dengan tinggi batang antara 20 sampai 120 cm. [1] Bentuk daun seperti pisau dan meruncing dengan panjang daun antara 5 sampai 30 cm dan lebar 4 sampai 7 mm. [2] Daun membentuk sebuah tandan seperti kipas.[2] Seluruh permukaan daun dan batang ditumbuhi oleh bulu-bulu halus.[1] Sepintas, daun rumput merak adalah yang berbentuk seperti kipas dan terletak pada setiap ruas batang. [1] Namun, apabila dicermati, dalam satu bentuk kipas terdiri dari banyak helai daun kecil-kecil memanjang. [2]Daun tersusun dalam satu titik pada ruas batang dan berselang-seling kanan dan kiri ruas batang.[2]
Batang rumput merak berbentuk silinder dengan ukuran kecil tetapi panjang.[3] Setiap batang dari rumput merak terdapat ruas yang muda patah apabila dibengkokkan. [3]Batang rumput merak termasuk batang yang berongga seperti batang padi. [3]Tumbuhan rumput merak yang sering tertiup angin akan menjadi merunduk dan tumbuh secara mendatar.[3] Rumput merak memiliki bunga jenis dwiseksual yaitu bunga yang memiliki alat perkembangbiakan betina dan jantan pada satu bunga.[3] Setiap bunga memiliki 3 benang sari dan 2 kepala putik.[3] Tumbuhan ini memperbanyak dirinya melalui biji, biji yang telah tua akan gugur dengan sendirinya dan tumbuh di sekitar induknya. [3]
Habitat
Rumput merak adalah tumbuhan semusim dan dapat hidup pada daerah yang cenderung kering.[4] Rumput ini biasa hidup dalam rumpun atau kelompok.[4] Tanaman ini tumbuh subur di daerah padang rumput, sawah, kebun dan juga di pinggir jalan yang kering. Tanaman ini juga tidak membutuhkan tanah yang cukup subur untuk tumbuh.[4]
Manfaat
Tumbuhan tumbuh liar dan melimpah tetapi belum banyak orang yang memanfaatkan.[5] Semua bagaian tanaman rumput merak dapat dimanfaatkan.[5] Orang Indonesia menggunakan tanaman ini untuk megobati rematik sedangkan orang malaysia menggunakan akar tanaman liar ini untuk bahan penyubur rambut atau tonik dan membersihkan darah.[5]
Rujukan
- ^ a b c d e f g h i "Themeda Arguens". KEW Royal Botanic Garden. Diakses tanggal 22 April 2014.
- ^ a b c d e f "Themeda Arguens". EOL Encyclopedia of Life. Diakses tanggal 22 April 2014.
- ^ a b c d e f g "Themeda Arguens". Inaturalist. Diakses tanggal 22 April 2014.
- ^ a b c "Themeda Arguens". United States Department of Agriculture. Diakses tanggal 22 April 2014.
- ^ a b c "Themeda Arguens". Pacific Island Ecosystems at Risk (PIER). Diakses tanggal 22 April 2014.