Pantai Pasir Padi

pantai di Indonesia


Pantai Pasir Padi merupakan salah satu pantai di Pulau Bangka.[1] Pantai ini menghadap langsung ke Laut Cina Selatan.[1] Memiliki garis pantai sepanjang 100 hingga 300 meter dengan ombak yang tenang, warna pasirnya yang putih dan padat.[2][3] Kawasan Pantai Pasir Padi merupakan kawasan pariwisata yang potensial di Kota Pangkalpinang.[4] Pengunjung dari luar daerah atau mancanegara, baik yang tiba melalui Bandara Depati Amir maupun Pelabuhan Pangkalbalam, bisa langsung mengunjungi pantai ini.[1]

Lokasi

Pantai Pasir Padi terletak di Jl. Pantai Pasir Padi, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Pulau Sumatera.[2] Berjarak sekitar 7 Km dari Kota Pangkalpinang.[2] Sekitar 3 Km dari Kantor Gubernur Propinsi Bangka Belitung.[4]

Batasan

Pantai Pasir Padi mempunyai batas - batas sebagai berikut:[4]

  • Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Ketapang, Kecamatan Pangkalbalam.[4]
  • Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan.[4]
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah.[4]
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Air Itam, Kecamatan Bukit Intan.[4]

Sarana dan Prasarana

Untuk menunjang pariwisata di kawasan pantai Pasir Padi, Dinas Kebudayaan Pariwisata Kota Pangkalpinang telah membangun sarana dan prasarana di kawasan tersebut.[4] Daftar sarana dan prasarana yang telah dibangun dapat dilihat pada tabel berikut.[4]

No. Nama Bangunan Tahun Banyak
1 Wc Umum 2004-2012 5 unit
2 Musola 2004 1 unit
3 Sumur gali 2005 1 unit
4 Pintu gerbang 2006 1 unit
5 Pos Retribusi 2007 1 unit
6 Pos keamanan 2007 1 Unit
7 Shelter 2012 13 Unit
8 Gedung pusat Informasi 2007 3 Unit
9 Sarana Berenang Anak 2007 1 Unit
10 Kamar ganti 2008 1 Unit

Potensi wisata

Pantai Pasir Padi memiliki panorama alam yang mempesona karena memiliki garis pantai yang lebar ± 300 meter dengan karang dan bebatuan serta hamparan pasir putih yang indah sepanjang 2 km sehingga bisa melakukan berbagai macam aktifitas dan olahraga pantai.[4] Pada hari libur jumlah kunjungan wisatawan mencapai 6.000 orang per hari.[4] Pantai ini memiliki tipe gelombang yang tenang sehingga aman dan nyaman untuk dipakai berenang, struktur pantainya yang landai, kontur pasir yang padat ini dikarenakan di bawah pasir pantai terdapat pasir timah sehingga pantai ini nyaman untuk dilalui dengan jalan kaki bahkan dapat dilalui oleh kendaraan untuk wisata pantai.[4] Tidak jauh dari bibir pantai terdapat sebuah pulau kecil yang indah bernama Pulau Punai, pulau ini terbentuk dari karang dan bebatuan dan berjarak ± 200 meter dari bibir pantai sehingga dapat dikunjungi dengan berjalan kaki di waktu air surut.[4] Untuk menunjang sektor pariwisata Pantai Pasir Padi, sejumlah akomodasi yang berupa hotel berbintang, dengan fasilitas lengkap, seperti restoran, dan ruang konferensi, pameran dan lain-lain, tersedia.[3] Selain itu warung-warung tradisional yang menyajikan berbagai hidangan laut menambah variasi akomodasi pantai itu.[3]

Keunikan

  • Keindahan karang dan bebatuan di pinggir pantai.[4]
  • Memiliki pasang surut hingga 2 km sehingga wisatawan dapat melakukan berbagai kegiatan.[4]
  • Struktur pantainya yang landai, kontur pasir yang padat ini dikarenakan di bawah pasir pantai terdapat pasir timah.[4]
  • Menghadap langsung Laut Cina Selatan.[1]
  • Pasir pantainya sangat halus dan putih bersih.[5]

Galery

 
Pintu gerbang Pantai
 
Hotel dipantai pasir padi
 
Restoran di Pantai Pasir Padi
 
Pondok wisata Pantai Pasir Padi

Referesnsi

  1. ^ a b c d Pantai Pasir padi http://bangkatour.com/pantai-pasir-padi/ diakses pada 04/05/2014
  2. ^ a b c GoSumatra.com Keunikan Pantai Pasir Padi http://www.gosumatra.com/pantai-pasir-padi-bangka-belitung/ diakses 8 Mei 2014
  3. ^ a b c Portal Kabupaten Bangka Barat "http://portal.bangkabaratkab.go.id/id/content/id/pantai-pasir-padi diakses 09 Mei 2014
  4. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p Pantai Pasir Padi http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/619/jbptunikompp-gdl-edykurniaw-30950-9-unikom_e-i.pdf diakses 08 Mei 2014
  5. ^ Bangka Belitung Tourism http://www.bangkabelitungtourism.com/objekWisata/viewObjekWisata/2 diakses 08 Mei 2014