Beo nias

spesies burung
Revisi sejak 12 Mei 2014 09.19 oleh Arupako (bicara | kontrib) (Beeyan memindahkan halaman Burung Beo Nias ke Beo nias)
Nias Hill Myna
Berkas:Burung-beo-nias-anakan.jpg
Burung Beo Nias sedang bertengger.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
G. robusta
Nama binomial
Gracula robusta
Salvadori, 1887

Burung Beo Nias (Gracula robusta) adalah sejenis burung anggota suku Sturnidae (jalak dan kerabatnya) yang hanya dapat ditemukan di pulau Nias, Sumatera Utara, Indonesia.[1] [2] Habitat alaminya yaitu hidup di hutan-hutan basah, terutama dibukit-bukit dataran rendah sampai dengan dataran tinggi 1000 sampai 2000 di atas permukaan laut. Burung ini merupakan fauna endemik dari daerah Nias yang dikenal dengan nama Ciong.[3]

Penyebaran

Wilayah persebaran alaminya burung ini adalah mulai dari Sri Lanka, India, Himalaya, ke Timur hingga Filipina dan pulau Nias, Sumatera Utara Indonesia.[3]

Deskripsi

Burung beo nias memiliki ukuran tubuh dengan mencapai 40 centimeter, merupakan jenis burung beo yang paling besar diantara jenis burung beo lain.[1] Selain itu, pada burung beo nias mempunyai bulu yang cukup pendek di bagian kepalanya dimana terdapat sebuah garis melengkung berwarna kuning di bagian belakang kepalanya.[1] Hampir seluruh badan burung beo nias diselimuti bulu yang berwarna hitam kecuali di beberapa bagian seperti bagian belakang kepala yang berwarna kuning dan juga di beberapa bagian sayapnya yang berwarna putih.[1] Burung beo nias ini merupakan hewan karnivora yang berarti makanannya berupa buah-buahan dan serangga-serangga kecil.[1] Dan yang menjadikan burung nias unik, berbeda dengan jenis burung beo lainny adalah adanya sepasang gelambir cuping telinga yang berwana kuning.[1]

Tempat hidup

Tempat tinggal atau habitat burung beo nias adalah hutang dan tinggal pada pepohonan yang tinggi.[4] Burung beo nias hidup secara berpasang, namun terkadang juga membentuk kelompok kecil.[4] Burung ini memanfaatkan lubang pada batang pohon yang menjulang tinggi sebagai sarangnya sekaligus juga sebagai tempat bertelur. [4]

Makanan

Burung beo nias ini merupakan burung yang suka dengan jenis makanan berupa buah-buahan, biji-bijian, dan juga serangga. [4] [5]

Perkembangbiakan

Musim bertelur untuk burung beo nias ini antara bulan Desember sampai Mei.[4] Kebiasaan burung beo nias ini ketika akan bertelor adalah mencari mencari pohon-pohon tua atau pohon-pohon yang sudah lapuk, yang batangnya tegak dan tinggi, tetapi ada juga yang mencari tempat untuk bertelor di pohon enau atau aren.[4] Burung beo nias dalam membuat sayang menggunakan dari ranting, serat pohon dan daun-daunan.[4] Induk burung beo mengerami telurnya yang berjumlah 2 - 3 butir selama kurang lebih 3 minggu.[4] Warna telur : biru muda dengan bercak-bercak wama coklat dan ungu muda. Ukuran telur rata-rata 37 - 26 mm.[4]

Rujukan

  1. ^ a b c d e f "Ciri Ciri Burung Beo Nias, Peniru Ulung". Foto Hewan. Diakses tanggal 07 Mei 2014. 
  2. ^ "Burung beo". Burung Rampai Agrobisnis dan Warta Burung. Diakses tanggal 10 Mei 2014. 
  3. ^ a b "beo si pintar gemar bicara". Burung Indonesia. Diakses tanggal 07 Mei 2014.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "beo1" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  4. ^ a b c d e f g h i "Burung Beo Nias". Balai Kliring Keanekaragaman Hayati Nasional. Diakses tanggal 08 Mei 2014.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "beo3" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  5. ^ "Beo Nias, Burung Endemik Suematera Utara". go sumatra. Diakses tanggal 10 Mei 2014.