Pangkalan TNI AL Tegal atau Lanal Tegal adalah Pangkalan TNI AL Kelas "C" di bawah Komando Pembinaan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V Surabaya.[1] Dengan Tugas Pokok menyelenggarakan dukungan administrasi dan logistik unsur - unsur TNI Angkatan Laut (Kapal, Pesawat Udara, dan Marinir, melaksanakan Patkamlatas, pemberdayaan potensi maritim, dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang dimiliki pangkalan sendiri / sarana dan prasarana instansi terkait, serta menyelenggarakan dukungan bagi kesatuan non TNI AL sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.[2]

Berkas:Mako Lanal Tegal.jpg
Markas Lanal Tegal terletak sebelah selatan balai kota baru Tegal
Berkas:Mako Lanal Tegal Tempo Dulu.jpg
Bangunan Dansional Kota Tegal berdiri pada 1914 Masehi. Hingga Kini, bangunan Lanal di jalan Proklamasi Kota Tegal masih dimanfaatkan sebagai gedung TNI Angkatan Laut.

Wilayah kerja Lanal Tegal meliputi 2 Pemerintahan Kota dan 5 Pemerintahan Kabupaten, yaitu : Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Batang.Dengan di dalamnya termasuk 4 Pos AL (POSAL) yaitu :

Sejarah

Pada waktu rombongan yang dipimpin oleh Bpk. Darwis Jamin yang dari Demak itu tiba dengan selamat di Tegal, di Kota Tegal sendiri sejak akhir bulan September 1945 telah terbentuk BKR Laut sebagai realisasi Dekrit Presiden RI. Sebagai modal pertama anggota-anggotanya adalah berasal dari SPT-Tegal sendiri dengan tokoh-tokohnya adalah Bpk. Hartono, Bpk. Mukiyat, Bpk. Suwaji, Bpk. Moh. Yunus dengan kurang lebih 40 anggota. Kemudian diperkuat dari SPT-Jakarta dengan kekuatan kuranglebih 60 anggota yang dipimpin oleh Bpk. Adam dan Bpk. Ali Sadikin. Rombongan ini atas tugas dan perintah mantan Laksamana III M. Pardi (Perintis ALRI) untuk memperkuat TKR Laut Tegal. Berikutnya menggabungkan diri rombongan mantan Marine Belanda (KM) dan mantan KNIL yang berjiwa patriot Proklamasi '45. Diantaranya Bpk. Wakijo, Bpk. tukiran, dan Bpk. Muhamad. Selanjutnya rombongan mantan pemberontak Hutapea dengan kekuatan 1 Batalyon ringan menggabungkan diri dengan Pangkalan Armada IV Tegal. Disamping itu masih ditambah lagi pemuda pecinta Bahari dipimpin oleh Bpk. Saminu dan rombongan mantan Pelayaran Bangsa Indonesia dari Australia dipimpin oleh Bpk. Jerison.

Upacara penggabungan ini dilaksanakan di Cepiring. Pada konsolidasi pertama hanya merupakan kesatuan kecil, yang memiliki bagian-bagian Pelaut, Mesin, Navigasi, Tentara Laut atau Mariners (Korps Marinir). Tahap demi tahap ALRI Tegal menjadi besar dan tumbuh sesuai dengan situasi dan kondisi. Dengan mengalirnya para Bahariwan pada bulan September, Oktober dan awal November 1945 ke Tegal, maka pada bulan November 1945 Pangkalan IV Tegal dapat disempurnakan. Pimpinan pertama dalam konsolidasi TKR Laut di Tegal, sebelum sebutan Pangkalan IV Tegal lahir adalah Bpk. Darwis Jamin dengan pangkat Letnan Kolonel kemudian Kolonel. Selanjutnya ditunjuk sebagai Wakil Komandan Pangkalan adalah Bpk. Marzis dan Bpk. A.F. Langkay sebagai Kepala Staf. Sedangkan sebagai Markas Pangkalan TKR Laut Tegal dipergunakan gedung LINDETEVES (skrg Gd. DPRD Kota Tegal). Demikian sejarah singkat berdirinya Pangkalan IV Tegal yang sekarang di kenal sebagai Pangkalan TNI AL Tegal.

Referensi