Charles Friedel
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP47Dhorifah (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 15 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP47Dhorifah (Kontrib • Log) 3845 hari 1026 menit lalu. |
Charles Friedel adalah seorang ahli kimia yang berasal dari Perancis.[1] Dia lahir di Strasbourg tanggal 13 Maret 1832 dan meninggal di Montauban, 20 April 1899.[1] Pada tahun 1854, Charles masuk ke C.A. Laboratorium Wurtz, dan setahun setelahnya, yakni 1856, diangkat menjadi seorang konservator bidang mineralogi di National School of Mines Superior.[2]
Charles Friedel | |
---|---|
Lahir | 12 March 1832 Strasbourg, France |
Meninggal | 20 April 1899 Montauban, France | (umur 67)
Tempat tinggal | France |
Kebangsaan | French |
Almamater | University of Strasbourg Sorbonne |
Dikenal atas | Friedel–Crafts reaction |
Penghargaan | Davy Medal (1880) |
Karier ilmiah | |
Bidang | Mineralogy Chemistry |
Institusi | Sorbonne |
Mahasiswa ternama | André-Louis Debierne |
Tanda tangan | |
Kemudian saat tahun 1871, dia mulai kuliah di École Normale dan selanjutnya tahun 1876 berhasil Charl berhasil menjadi profesor bidang mineralogi di Sorbonne.[2] Namanya mulai dikenal oleh orang-orang ketika menciptakan rumus sintesa yang kemudian disebut dengan Friedel-Crafts kreasi pada tahun 1877.[1] Rumusan ini diciptakan oleh Charles bersama temannya bernama James M. Crfats, yakni seorang ahli kimia berasal dari Amerika Utara.[1]Selain sukses dalam pembuatan rumus, Charles juga adalah seorang pendiri Revue Générale de Chimie tahun 1899.[2] Pada tahun 1879 sampai 1887, dia bekerja sama dengan Emile Edmond Sarasin untuk meneliti pembentukan mineral dengan cara buatan.[3] Pada awalnya, Charles memang berkonsentrasi di bidang kimia mineralogi, namun kemudian beralih ke kimia organik.[1]