Fibromatosis
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP47Dhorifah (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 15 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP47Dhorifah (Kontrib • Log) 3843 hari 924 menit lalu. |
Fibromatosis adalah jaringan ikat muda atau fibroblast yang mengalami pertumbuhan berlebih yang disebut dengan profilerasi.[1] Hal ini dapat terjadi pada radang atau neoplasma.[1] Golongan fibramatosis ini tidak termasuk dalam golongan neoplasma, karena meskipun selnya telah mengadakan sebuah invasi di jaringan sekitarnya, hal tersebut tidak pernah menyebabkan metastatis.[1]
Karena pertumbuhan invasif inilah, fibromatosis selalu dapat kambuh sehingga sulit untuk melakukan pengobatan.[1] Fibromatosis dibagi menjadi dua, yakni congenital/ juvenile (terjadi sebagai kelainan bawaan atau pada anak), di antaranya congenital generalizet fibromatosis, fibromatosis colli, kemudian ada juga yang dinamakan celaneous fibromatosis'' (terjadi tanpa mempedulikan umurnya seseorang), di antaranya palmar and plantar fibromatosis, mesenteric fibromatosis, musculoaponeurotic fibromatosis.[1]
Palmar fibromatosis terjadi pada telapa tangan, ataudisebut dengan kontraktur dupuytren, sedangkan plantar fibromatosisHak 753</ref> terjadi pada kaki.[2] Selain itu, ada juga fibromatosis yang terjadi di penis yang disebut dengan penis fibromatosis (penyakit Peyronie).[2]
Cara pengobatan dapat dilakukan dengan cara eksisi bedah yang merupakan satu-satunya terapi [definitif]].[2] Kemudian ada juga radioterapi, tamoksifen, [vinkristin]] (onkovin), daktinomosin (cosmegen).[2]
Referensi
- ^ a b c d e Shadily, Hassan (1980).Ensiklopedia Indonesia.Jakarta:Ichtiar Baru Van Hoeve. Hal 1002
- ^ a b c d Mitchell, Richard N (2006)Dasar Patologis Penyakit.Singapura:Elsevier Inc.Terj. Andry Hartono. Hal 753 Edisi 7 Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama "c" didefinisikan berulang dengan isi berbeda