Babi tanah
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP79Pandu (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 31 Mei 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 23 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP79Pandu (Kontrib • Log) 3841 hari 903 menit lalu. |
Aardvark (Orycteropus afer) atau biasa dikenal dengan nama Beruang semut (Ant bear) adalah mamalia pemakan semut yang penyebarannya hanya dapat dijumpai di benua Afrika.[1][2] Kata aardvark diambil dari bahasa Afrika, yang dalam bahasa Inggrisnya berarti "earthpig" (babi tanah), meskipun kesamaan mereka dengan babi hanya sedikit.[2] Seekor aardvark dapat menggali tanah yang keras lebih cepat dibandingkan beberapa orang yang menggali dengan sekop.[2] Aardvark bisa makan hingga 50.000 serangga setiap malam yang mereka kumpulkan dengan lidah lengket yang dapat mereka panjangkan hingga 30 centimeter.[2] Aardvark tidak mengunyah makananannya, mereka menelan seluruh makanan dan melakukan penggilingan di daerah otot perut.[2]
Aardvark merupakan hewan yang aktif pada malam hari (noktural).[2] Mereka menghabiskan waktu pagi hari dengan tidur meringkuk di dalam sarangnya.[2] Namun, terkadang mereka juga terlihat berkeliaran di luar pada siang hari dan sore hari yang dingin.[2] Pada malam hari aardvark meninggalkan sarang dan mulai mencari makanan.[2] Aardvark mencari semut dan rayap untuk dimakan dengan cara berjalan zigzag menyusuri tanah dengan moncongnya.[2] Mereka cenderung berjalan dengan cara menancapkan cakarnya ke tanah serta tampak agak lambat dan canggung.[2] Jika berjalan pada tanah yang lunak, ekor aardvark akan menyeret dan meninggalkan jejak di belakangnya.[2]
Persebaran aardvark sangat ditentukan oleh persebaran spesies semut dan rayap yang cocok sebagai makanan mereka.[1] Hewan ini tersebar di wilayah selatan Sahara, yaitu mulai dari Senegal ke Ethiopia hingga ke Afrika Selatan.[1] Aardvark dapat dijumpai di negara-negara di Afrika, antara lain: Angola, Botswana, Burkina Faso, Burundi, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Chad, Kongo, Republik Demokratik Kongo, Djibouti, Eritrea, Ethiopia, Gabon, Gambia, Ghana, Guinea-Bissau, Kenya, Malawi, Mali, Mozambik, Namibia, Niger, Nigeria, Rwanda, Senegal, Sierra Leone, Somalia, Afrika Selatan, Sudan, Swaziland, Tanzania, Uganda, Zambia, dan Zimbabwe.[1]