Euglena
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP89Siti (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 16 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP89Siti (Kontrib • Log) 3865 hari 14 menit lalu. |
Euglena adalah genus dari organisme bersel tunggal pada ordo protozoa.[1] Euglena memiliki karakteristik seperti hewan dan tumbuhan serta masuk ke dalam divisi dariganggang Euglenophyta.[1] Contoh species dari Euglena adalah E. acusformis, E.Gracilis, "E.granulata, E. minima, E.mutabilis, E. oblonga, E. abtusa, dan E.velata.[1][2]
Sejarah
Euglena diperkirakan mulai hidup setelah 500 juta tahun yang lalu pada zaman primitif.[3] Euglena ditemukan pada tahun 1660 oleh Antoni van Leeuwenhoek yang berasal dari Austria.[3] Melvin Calvin kemudian meneliti proses fotosintesis menggunakan Euglena dan menemukan siklus calvin yang terjadi pada fotosintesis pada tahun 1950-an.[3] NASA meneliti pertumbuhan Euglena di luar angkasa pada tahun 1970an.[3] NASA melakukan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan Euglena dalam mengubah karbondioksida dari astronot menjadi oksigen dengan bantuan sinar matahari.[3]
Ciri-ciri
Bagian tubuh euglena terdiri dari stigma, vakuola kontraktil, dan cambuk atau flagela.[1] Stigma adalah bagian pada tubuh Euglena yang berupa titik, bagian ini biasanya disebut dengan istilah titik mata.[1] Euglena dapat berubah bantuk menjadi memanjang, hal ini terjadi karena dinding selnya tidak "berdinding kaku".[1] Euglena memiliki ukuran sangat kecil yaitu panjangnya 0,05mm.[3]
Keunikan
Hal menarik yang terdapat pada Euglena adalah makhluk hidup ini memiliki sifat seperti hewan dan tumbuhan.[4] Sifat tumbuhan yang dimiliki oleh Euglena adalah dapat membuat makanan sendiri.[4] Sebagian besar Euglena mempunyai kloroplas yang digunakan untuk membuat makanan sendiri [1][4] Euglena memproduksi makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari yang.[4] Sinar matahari dapat dideteksi oleh makhluk in menggunakan eyesspot berwarna merah yang dimilikinya.[4] Euglena juga dapat bergerak dan berenang seperti layaknya hewan.[4]
Habitat
Makhluk hidup Euglena biasanya hidup pada air tawar atau air payau yang mengandung banyak bahan organik.[1] Jenis Euglena yang memiliki zat warna bijau dan merah banyak berkembang di kawasan kolam atau danau.[1] Euglena dapat tumbuh dengan baik dnegan bantuan sinar matahari, air, karbondioksida dan pupuk.[3] Euglenadapat bertahan dan tetap tumbuh pada konsentrasi karbondioksida ang tinggi, bahkan dalam konsentrasi 1000 kali dari udara normal.[3]