Epulis
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP25Vanya (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 28 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP25Vanya (Kontrib • Log) 3880 hari 171 menit lalu. |
Epulis adalah tumor jinak yang berada pada di atas gingival (interdental papilla) atau gusi. [1] Secara harfiah, epulis berarti "pada gingiva". Ada banyak jenis epulis. Istilah lain yang terkait erat adalah pembesaran gingiva. Epulis biasanya berasal dari periodontal dan jaringan periosteum. Epulis ini dapat bersifat fibrous, hiperplastik, maupun granulatif. Dalam pertumbuhannya epulis ini bisa tidak bertangkai atau biasa disebut sensile dan bisa pula bertangkai (peduncullated).
Jenis-jenis
Epulis dapat dibedakan berdasarkan etiologi terjadinya, yakni :
- Epulis Kongenital
- Epulis Fibromatosa
- Epulis Granulomatosa
- Epulis Fissuratum
- Epulis Gravidarum
- Epulis Angiomatosa
- Epulis Gigantoselulare
Gejala-gejala Epulis
- Ada tonjolan pada gusi
- Telah berlangsung lebih dari 7 hari
- Sifatnya agak keras
- Dapat bertangkai atau tidak bertangkai
- Dapat berulserasi
- Kadang-kadang berlobus
- Berwarna merah muda hingga merah keunguan
- Mengeluarkan darah tiba-tiba jika mengalami trauma ringan
- Ukurannya kecil, tetapi lama kelamaan membesar.
Referensi
- ^ (Inggris)James, William D. dkk. Andrews' Diseases of the Skin: Clinical Dermatology. Philadelphia:Saunders Elsevier