Tekanan darah rendah
Tekanan darah rendah atau hypotention atau lebih sering dikenal postural hypotention (lebih sering terjadi pada orang yang sedang berdiri atau sit-up).[1] Biasanya tekanan darah dikendalikan seiring perubahan posisi tubuh, tetapi orang yang mengalami postural hypotention tidak bisa menjaga tekanan darahnya.[1] Postural hypotention dapat terjadi akibat konsumsi obat antidepresan atau obat antihipertensi (tekanan darah tinggi), dan sering terjadi pada orang yang mengalami Diabetes mellitus.[1] Tekanan darah rendah yang akut terjadi akibat kejutan dan dapat disebabkan oleh luka yang serius seperti myocardial infraction (serangan jantung) atau kegagalan adrenalin.[1]
Tekanan darah rendah | |
---|---|
Informasi umum | |
Spesialisasi | Kardiologi, Kedokteran perawatan intensif, Kedokteran keluarga, Penyakit dalam |
Diagnosis
Berbagai cara untuk mendiagnosis tekanan darah rendah:
- Mengukur tekanan darah menggunakan tensimeter.[2]
- Mengukur darah total seperti kadar gula karena memiliki hubungan dengan tekanan darah rendah.[2]
- Elektrokardiogram.[2]
- Ekokardiogram.[2]
- Uji stress.[2]
- Manuver Valsava.[2]
- Uji tabel tilt.[2]
Pengobatan
Pengobatan dilakukan berdasarkan gejalanya.[1] Bila tidak ada penyakit serius, tekanan darah rendah selalu dikaitkan dengan penyakit jantung dan stroke.[1] Tekanan darah rendah yang tidak memiliki gejala, tidak perlu pengobatan.[1]