Katadata

perusahaan asal Indonesia

Katadata adalah perusahaan media online dan riset di bidang ekonomi dan bisnis yang memadukan kekuatan jurnalistik dan ketajaman analisis. Perusahaan ini menyediakan berbagai informasi dan data kredibel tentang ekonomi, bisnis dan finansial Indonesia sebagai sumber referensi bagi para pelaku usaha, investor, dan pembuat kebijakan. Berbagai informasi penting disajikan melalui KATADATA portal di http://www.katadata.co.id/, sebagai portal berita berbasis analisis dan riset (analytical news and research portal). Keberadaan portal ini juga dimaksudkan untuk menjadi wahana baru bagi para ekonom, analis, periset dan pelaku bisnis dalam menuangkan berbagai ide dan pemikiran guna memperkaya dan mempertajam pembahasan isu-isu di bidang ekonomi dan bisnis. Aktivitas dan produk KATADATA lainnya berupa penerbitan buku, laporan riset, dan direktori data bisnis.

Katadata
Business Insight
Berkas:Print screen katadata.png
TipeNews and Research
Bersifat komersial?Yes


Referensi

  • Katadata: Divestasi Newmont Baiknya oleh Konsorsium BUMN. Diakses 2014-06-05. "Analis Katadata mengatakan solusi paling optimal dalam pembelian tujuh persen saham PT Newmont Nusa Tenggara adalah divestasi tersebut dilakukan oleh konsorsium BUMN."
  • Kecurangan Bakrie di Newmont Harus Dipotong. Diakses 2014-06-05. "Lembaga Riset Katadata mencatat kecurangan PT Multicapital dalam kepemilikan saham di NNT. Multicapital yang merupakan bagian dari Bakrie Group tersebut banyak melakukan pembohongan terhadap Pemda NTB."
  • Nurturing Dreams on the Slopes of Bromo. Diakses 2014-06-05. "For six months, from June 2013, KATADATA will be looking back over the 15 years of PNPM Perdesaan. Articles will be published every third week in Tempo magazine."
  • Reklasifikasi status bank asing mendesak dilakukan. Diakses 2014-06-05. "Mengacu pada riset lembaga analisis dan publikasi data bisnis KATADATA, peta perbankan nasional dalam sepuluh tahun terakhir telah mengalami pergeseran signifikan. Pangsa aset bank swasta nasional tergerus dari 42% pada 1998 menjadi 22% pada 2011."