Orde Bulu Emas
Orde Bulu Emas (bahasa Inggris: Order of the Golden Fleece;bahasa Belanda: Orde van het Gulden Vlies; bahasa Prancis: Ordre de la Toison d'Or; bahasa Jerman: Orden vom Goldenen Vlies; bahasa Italia: Ordine del Toson d'Oro; bahasa Portugis: Ordem do Tosão de Ouro; bahasa Spanyol: Orden del Toisón de Oro) adalah orde ksatria yang pertama kali dicanangkan di Brugge oleh Philip III, Adipati Burgundi di tahun 1430, untuk merayakan pernikahannya dengan Putri dari Portugal, Infanta Isabella dari Portugal, anak dari Raja John I dari Portugal. Orde ini menjadi salah satu yang sangat bergengsi di Eropa. Saat ini, terdapat dua cabang dari orde: Spanyol dan Austria; penguasa yang diberi kehormatan menganugerahi orde ini adalah Felipe VI, Raja Spanyol, dan Karl von Habsburg, cucu dari Kaisar Charles I dari Austria. Pendeta orde di cabang Austria adalah Kardinal Christoph Schönborn.
Orde Bulu Emas | |
---|---|
Dianugerahkan oleh Kerajaan Spanyol dan Kepala Wangsa Habsburg | |
Motto | Pretium Laborum Non Vile Non Aliud |
Dianugerahkan kepada | Untuk kesenangan raja |
Status | Masih berlaku |
Penguasa | Felipe VI dari Spanyol Karl von Habsburg |
Tingkat | Kstaria / Lady |
Referensi
- Weltliche und Geistliche Schatzkammer. Bildführer. Kunsthistorischen Museum, Vienna. 1987. ISBN 3-7017-0499-6
- Fillitz, Hermann. Die Schatzkammer in Wien: Symbole abendländischen Kaisertums. Vienna, 1986. ISBN 3-7017-0443-0
- Fillitz, Hermann. Der Schatz des Ordens vom Goldenen Vlies. Vienna, 1988. ISBN 3-7017-0541-0
- Boulton, D'Arcy Jonathan Dacre, 1987. The Knights of The Crown: The Monarchical Orders of Knighthood in Later Medieval Europe, 1325–1520, Woodbridge, Suffolk (Boydell Press), (revised edition 2000.
Pranala luar
- The Society of the golden fleece, an association of people interested in the Order
- The Most Illustrious Order of the Golden Fleece at a reference site on chivalric orders.
Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Chisholm, Hugh, ed. (1911). "perlu nama artikel ". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press.