Alban William Houseco Phillips
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP50Asep (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 16 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP50Asep (Kontrib • Log) 3804 hari 764 menit lalu. |
William Phillips atau Alban William Housego Phillips ( lahir di Te Rehunga, New Zealand, 18 November 1914 dan meninggal di Auckland, 4 Maret 1975) adalah seorang ekonom dan professor di London School of Economics.[1] Ia adalah pengikut dari aliran ekonomi Keynesianisme dan telah mempublikasikan artikel di mana ia menggunakan model berbasis matematis untuk menganalisis hubungan antara Keynesian multiplier dan accelerator effect.[1] Tetapi, ia lebih terkenal karena penemuannya Phillips Curve.[1]
William Phillips | |
---|---|
Lahir | Te Rehunga near Dannevirke | 18 November 1914
Meninggal | 4 Maret 1975 Auckland | (umur 60)
Kebangsaan | New Zealand |
Institusi | Australian National University University of Auckland |
Bidang | Ekonomi makro |
Mazhab | Neo-Keynesian economics |
Alma mater | London School of Economics |
Dipengaruhi | Irving Fisher John Maynard Keynes |
Kontribusi | Phillips curve |
|
Masa Kecil dan Pendidikan
Orang tuanya bekerja sebagai peternak sapi perah dan ibunya juga seorang guru.[2] Pada mulanya, ia memiliki ketertarikan terhadap Kristal Radio (Cyrstal Radio) dan hal-hal lain yang berhubungan dangan listrik.[2]
Ia menyelesaikan sekolah dasarnya di sebuah sekolah dekat tempat tinggalnya.[2] Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di Dannevirke High School.[2] Pada tahun 1938, ia lulus dari Institute of Electrical Engineers.[2]
Karya
Karyanya yang paling terkenal adalah sebuah artikel yang dipublikasikan pada tahun 1958.[1] Artikel tersebut berjudul "The Relation between Unemployment and the Rate of Change of Money Wages Rates in the United Kingdom, 1861-1957", artikel ini ia memberikan fakta-fakta yang saling berhubungan antara pengangguran dengan tingkat pemberian upah.[1] Dan, hipotesisnya ini dikenal dengan teori Philips Curve.[1]