Inositol
Inositol adalah komponen utama membran sel yang berikatan dengan molekul fosfatidilkolin.[1]
Karakteristik
Senyawa inositol memiliki berat molekul sebesar 180,16.[2] Senyawa ini termasuk dalam golongan nutrien esensial bagi sebagian besar hewan tingkat tinggi.[2] Salah satu turunan inositol adalah asam fitat, senyawa ini dibentuk dari esterifikasi 6 gugus hidroksil dengan 6 molekul asam fosfat.[2] Asam fitat dapat menyebabkan dekalsifikasi dan demineralisasi.[2] Turunan lainnya adalah insektisida yang bekerja secara kompetitif dengan inositol di dalam perut serangga.[2] Insektisida ini adalah heksahidroksi sikloheksan.[2]
Fungsi
Inositol memiliki fungsi untuk melancarkan aliran lemak dari hati dan juga ke dalam hati.[1] Jika tubuh kekurangan zat ini, maka akan mengakibatkan ketidaklancaran aliran lemak dari empedu.[1] Inositol juga mampu menyembuhkan kelainan saraf akibat penyakit diabetes mellitus, yaitu diabetic neuropathi.[1] Suplementasi inositol akan memperbaiki aliran saraf penderita diabetes mellitus.[1]
Sumber
Sumber untuk suplementasi inositol adalah dari makanan.[1] Salah satu sumbernya adalah dengan mengonsumsi tanaman sayur dari kelompok biji-bijian dan kacang-kacangan, seperti kacang panjang, buncis, dan kacang kedelai.[1] Inositol yang terkandung dalam tanaman sayur akan berbentuk senyawa lain, yaitu senyawa asam fitat.[1]