Bank Permata
Bank Permata merupakan salah satu bank swasta nasional di Indonesia. Tahun 2004 Standard Chartered Bank dan PT Astra Internasional Tbk mengambil alih PermataBank dan memulai transformasi besar-besaran di dalam organisasi. PermataBank memiliki visi menjadi pelopor dalam memberikan solusi finansial yang inovatif. Melayani sekitar 2 juta nasabah di 59 kota di Indonesia, per Oktober 2013 tercatat PermataBank memiliki 308 cabang (15 Cabang Syariah & 293 Cabang Konvensional), 20 Cabang Bergerak (Mobile Branch), 3 Payment Point, 888 ATM dengan akses di lebih dari 50.000 ATM (VisaPlus, Visa Electron, MasterCard, Alto, ATM Bersama dan ATM Prima) dan jutaan ATM di seluruh dunia yang terhubung dengan jaringan Visa, MasterCard, Cirrus. Direktur Utamanya saat ini adalah David Martin Fletcher. Pengakuan terkini atas pencapaian PermataBank adalah 12 Penghargaan dari Asiamoney 2013 untuk Cash Management dan Foreign Exchange Products and Services; empat penghargaan International Business Awards (Stevie Award) atas kampanye kehumasan dan pemasaran tahunan; Bank dengan SMS Banking dan ATM Terbaik dalam Banking Service Excellence 2012-2013 dan peringkat ketiga Best Overall Performance serta peringkat teratas PermataBank Syariah dalam layanan prima terbaik tiga kali berturut-turut, Gold Award untuk Priority Banking dalam Service Quality Award 2013, Bank Syariah terbaik dengan asset >500 Miliar dari Karim Award 2013.
Berkas:Logo Bank Permata.png | |
Publik (IDX: BNLI) | |
Industri | Perbankan dan komponennya |
Didirikan | Jakarta, Indonesia (1954) |
Kantor pusat | Gedung World Trade Center II Jakarta, Indonesia |
Tokoh kunci | David Martin Fletcher, Presiden Direktur |
Produk | Keuangan |
Induk | Astra Internasional dan Standard Chartered Bank |
Situs web | www.permatabank.com |
Sejarah
Bank Permata merupakan bank hasil penggabungan dari lima bank di bawah pengelolaan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), yaitu:
- PT Bank Bali Tbk - Berdiri pada 1954
- PT Bank Universal Tbk
- PT Bank Prima Express
- PT Bank Artamedia
- PT Bank Patriot
Bank Bali ditunjuk menjadi Bank Rangka dan pada tanggal 18 Februari 2002 berganti nama menjadi Bank Permata, sedangkan keempat bank lainnya sebagai bank yang menggabungkan diri.
Penggabungan lima bank ini merupakan implementasi dari keputusan Pemerintah mengenai Program Restrukturisasi Lanjutan yang dikeluarkan pada tanggal 22 November 2001, yang bertujuan untuk membentuk suatu bank yang memiliki struktur permodalan yang kuat, kondisi keuangan yang sehat dan berdaya saing tinggi dalam menjalankan fungsi intermediasi, dengan jaringan layanan yang lebih luas dan produk yang lebih beragam. Dan sebagai hasilnya, terbentuklah PermataBank sebagai bank yang fokus dan standalone serta sejak awal berkomitmen untuk menekuni segmen UKM, ritel dan komersial.
Komisaris dan Direksi
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama : Neeraj Swaroop
- Wakil Komisaris Utama : Gunawan Geniusahardja
- Komisaris Independen : Lukita D. Tuwo
- Komisaris Independen : I. Supomo
- Komisaris Independen : David Allen Worth
- Komisaris Independen : A. Tony Prasetiantono
- Komisaris : Mark Spencer Greenberg
- Komisaris : Subroto Som
Direksi
- Direktur Utama : David Martin Fletcher
- Wakil Direktur Utama : Herwidayatmo
- Direktur : Mirah Wiryoatmodjo
- Direktur : Sandeep Kumar Jain
- Direktur : Indri Koesindrijastoeti H
- Direktur : Tjioe Mei Tjuen
- Direktur : Michael Coye
- Direktur : Roy Arman Arfandy
Pranala luar