Dodit Mulyanto

komika Indonesia
Revisi sejak 13 Juli 2014 14.40 oleh Nohirara (bicara | kontrib) (Menolak perubahan teks terakhir (oleh Rahasia48) dan mengembalikan revisi 8066745 oleh 114.79.29.33)

Templat:Infobox artis indonesia Dodit Mulyanto (lahir 30 Juni 1985) adalah pelawak tunggal dan musikus Indonesia. Namanya melejit setelah mengikuti sebuah kontes stand-up comedy di salah satu stasiun televisi swasta Indonesia.

Ciri khas

Sebagai komedian ia selalu membawa karakter khas nya sebagai apa yang disebut "Pria Jawa yang memegang erat budaya Eropa". Selain itu dalam banyak penampilannya ia selalu membawa biola sebagai penunjang penampilannya.Ia juga memiliki ciri khas lain seperti membuka penampilannya dengankata kata “Hai guys… Selamat malam penggemar, masyarakat, penduduk, khalayakramai” dan melontarkan gombalan (rayuan) kepada salah satu penonton perempuan seperti" Ini panah cinta buat kamu, iya kamu…". Anak bungsu dari lima bersaudara ini selalu mengidentifikasikan diri sebagai seseorang yang memiliki masa kecil yang senang bermain di sawah dan hal ini terkadang dimasukkannya kedalam materi komedinya. Selain itu, ia memiliki kebiasaan unik sebelum tampil dalam shownya, sepuluh menit sebelum tampil ia menarik nafas panjang, melakukan gerakan ala tai chi, lantas berteriak-teriak, lima menit kemudian ia minum air putih banyak-banyak lalu duduk diam tanpa mau diganggu. Ia juga, menurut pengakuan sendiri, tidak pernah mandi menjelang show.

Karier awal

Sebelum menjadi komedian, Dodit berprofesi sebagai guru musik di SD Santa Clara Surabaya. Lulusan jurusan Geografi Universitas Sebelas Maret, Surakarta ini pertama kali tampil dalam show stand-up comedy di sebuah kafe di Surabaya pada tahun 2012. Saat itu ia maju ke panggung tanpa persiapan apapun, dikarenakan teman-temannya yang memaksanya untuk mencoba.

Setelah itu ia mengikuti Stand-up Comedy Indonesia season 4 di Kompas TV bersama "komika" (stand-up comedian) lainnya seperti Abdur Rasyad, Yudha Keling, dan lainnya namun tersisih di show ke-13 nya.

Trivia

  • Dodit menggambarkan masa kecilnya sebagai anak yang hitam, kusam, dan suka bermain di sawah.
  • Dodit sangat menyukai pecel dan ayam bakar
  • Dodit memiliki lima biola, beberapa diantaranya diberi nama. Sebuah biola elektrik berwarna merah diberi nama Jet, sedangkan biola yang paling sering dibawanya kemana-mana bernama Si Dia. Selain itu ia memiliki sebuah selo bernama Syrus, tiga gitar dan satu mandolin.
  • Dodit menyukai hiking (mendaki gunung), namun karena hiking membutuhkan persiapan fisik yang cukup lama, ia lebih memilih apa yang disebutnya kamping cantik yang berupa bersantai dengan teman-teman di pinggir pantai, bermain gitar, bakar-bakar makanan, dan berfoto ria. Dodit sendiri memiliki tempat favorit yakni Pantai Pudak di Blitar Selatan.
  • Dodit menganggap semua komika adalah idola dan inspirasinya.
  • Jika jadwal show stand-up mulai longgar, ia memilih untuk kembali mengajar musik.

Referensi

  • Jawa Pos, rubrik "For Her", Minggu, 29 Juni 2014, hal 6.