Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman
Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (disingkat Lembaga Eijkman) merupakan lembaga riset negeri dengan misi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dasar di bidang biologi molekular serta menerapkan pengetahuan tersebut untuk pemahaman, pengenalan, pencegahan, dan pengobatan penyakit pada manusia. Lembaga ini bertanggungjawab langsung kepada Menteri Negara Riset dan Teknologi RI.
Nama lembaga penelitian ini diambil dari nama direktur pertamanya, Christiaan Eijkman. Ia dikenal sebagai peraih penghargaan Nobel karena penelitiannya mengenai pengaruh vitamin terhadap beberapa penyakit manusia, terutama beri-beri.
Sejak direvitalisasi pada tahun 1992 setelah ditutup pada tahun 1965, lembaga ini dipimpin pertama kali oleh Profesor Sangkot Marzuki sebagai Direktur hingga 2014. Saat ini Lembaga Eijkman dipimpin oleh Profesor Amin Soebandrio. Sedangkan Deputi Direktur dijabat oleh Prof. dr. Herawati Sudoyo, Ph.D.
Topik riset
- Genetika dan Genomika populasi
- Mitokondria
- Talasemia dan kelainan sel darah
- Malaria
- Dengue
- Hepatitis
- Influenza
- Kedokteran forensik molekular
- Bioinformatika
- Emerging Virus
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi