Suku Yali

kelompok etnik dari Papua Pegunungan, Indonesia
Revisi sejak 28 Agustus 2014 14.58 oleh Jeblat (bicara | kontrib)

Suku Yali membentuk kampung-kampung kecil yang tersebar di daerah pegunungan tengah, di sekitar lembah raksasa Baliem. Namun, orang Yali juga terbagi-bagi menurut bahasa, dialek, dan budayanya, di antaranya Yali Mek dan Yali Moo. Masyarakat Anggruk sendiri memilih disebut Yali saja.

Suku Yali
Daerah dengan populasi signifikan
Indonesia:
Bahasa
bahasa Yali
Agama
Mayoritas Kristen Protestan dan Katholik, namun ada sedikit yang beragama Animisme, Animatisme, Dinamisme dan Totem
Kelompok etnik terkait
Suku Dani, Suku Damal, Suku Lani dan Suku Moni.

Kisahnya, dulu sebagian orang Yali pergi meninggalkan kampung dan turun ke lembah. Mereka membuat kampung-kampung yang baru dan menetap di sana. Orang-orang inilah yang kemudian di sebut sebagai Suku Hubula.

== Perkawinan-Pernikahan == Dalam pernikahan, masyarakat suku Yali menggunakan wam (babi) sebagai maskawin. Namun sangat di sayangkan, budaya ini lambat laun mengalami pergeseran. === Kesenian === Kesenian pada masyarakat Yali adalah Yunggul (Dansa) dengan cara 'lari kecil' sambil berkeliling. Senjata masyarakat suku Yali adalah Busur dan panah. Sistem pengetahuan dalam masyarakat Yali mereka mengenal obat - obatan tradisional seperti Yabi yaitu sejenis daun gatal yang digunakan untuk obat sakit badan dan penyakit lainnya.

Referensi

Templat:Link FA