Portal:Geografi/Artikel pilihan

Revisi sejak 26 Januari 2016 09.48 oleh RaymondSutanto (bicara | kontrib) (ganti AP)
Ayasofya, İstanbul.

Istanbul (/ˌɪstænˈbl/ atau /ˌstɑːnˈbl/; bahasa Turki: İstanbul [isˈtanbuɫ] simak), yang mana dalam sejarah juga dikenal sebagai Konstantinopel dan Bizantium, adalah kota terpadat di Turki yang menjadi pusat perekonomian, budaya, dan sejarah negara tersebut. Istanbul merupakan kota lintas benua di Eurasia yang membentang melintasi Selat Bosporus di antara Laut Marmara dan Laut Hitam. Pusat perdagangan dan sejarahnya terletak di sisi Eropa, sementara sekitar sepertiga penduduknya tinggal di sisi Asia. Kota ini merupakan pusat pemerintahan dari Munisipalitas Metropolitan Istanbul (berbatasan dengan Provinsi Istanbul); keduanya memiliki keseluruhan populasi sekitar 14 juta penduduk. Istanbul merupakan salah satu kota yang paling padat penduduknya di dunia, menempati peringkat 5 terbesar di dunia menurut populasi dalam batas kota, dan merupakan kota terbesar di Eropa.

Didirikan dengan nama Bizantium sekitar tahun 660 SM di sebuah tanjung kecil bernama Sarayburnu, kota ini berkembang sehingga menjadi salah satu kota terpenting dalam sejarah. Setelah pendiriannya kembali dengan nama Konstantinopel pada tahun 330 M, kota ini berfungsi sebagai ibu kota kekaisaran selama hampir 16 abad, yaitu selama Kekaisaran Romawi dan Bizantium atau Romawi Timur (330–1204 dan 1261–1453), Latin (1204–1261), dan Utsmaniyah atau Ottoman (1453–1922). Kota ini berperan penting dalam perkembangan Kekristenan selama zaman Kekaisaran Romawi dan Bizantium sebelum Utsmaniyah menaklukkannya pada tahun 1453 dan mengubahnya menjadi kubu pertahanan Islam serta tempat kedudukan Kekhalifahan Utsmaniyah. Artikel Pilihan sebelumnya: London - Moldova - Sydney - Gunung Tambora - Rusia