Nimrud

Kota Asiria
Revisi sejak 19 November 2014 00.17 oleh JohnThorne (bicara | kontrib)

Nimrud (bahasa Arab: كال) adalah nama yang diberikan oleh orang Arab untuk kota kuno [Asiria]] Kalhu yang terletak di sebelah selatan Mosul pada sungai Tigris di bagian utara Mesopotamia. Arkeolog menyebut kota ini Nimrud menurut nama raja Nimrod yang tercatat dalam Alkitab sebagai seorang pemburu yang terkenal (lihat Kejadian 10:11–12, Mikha 5:5, dan 1 Tawarikh 1:10). Kota ini dikenal sebagai Calah (Kalakh) dalam Alkitab.

Nimrud
كال (Arab)
Suatu lamassu dari Nimrud pada British Museum
Nimrud di Iraq
Nimrud
Lokasi di Iraq
Nama alternatifKalhu
LokasiNoomanea, Nineveh Province, Irak
WilayahMesopotamia
Koordinat36°5′53.49″N 43°19′43.57″E / 36.0981917°N 43.3287694°E / 36.0981917; 43.3287694
JenisPemukiman
Luas36 km2 (14 sq mi)

Kota ini membentang pada area 360 hektare (890 ekar).[1] Reruntuhannya ditemukan dalam jarak 1 kilometer dari desa Asiria modern Noomanea di Nineveh Province, Irak. Terletak sekitar 30 kilometer (19 mi) di sebelah tenggara Mosul.

Sejarah

Raja Asyur Salmaneser I (1274 SM – 1245 SM) membangun Kalhu (Calah/Nimrud) selama masa Kekaisaran Asiria Tengah. Namun, kota kuno Ashur tetap menjadi ibukota Asiria, sejak kira-kira 3500 SM.

Sejumlah sejarawan seperti Julian Jaynes, percaya bahwa tokoh Alkitab Nimrod (yang namanya berabad-abad kemudian dipakai oleh orang Arab untuk menamai kota ini) diilhami oleh tindakan raja Asiria sesungguhnya Tukulti-Ninurta I (1244-1207 SM), putra Salmaneser I, dan seorang penakluk kuat. Yang lain percaya nama itu diturunkan dari dewa Asiria Ninurta, yang mempunyai pusat pemujaan utama di Kalhu /Nimrud.[2]

Kota ini menjadi terkenal setelah raja Ashurnasirpal II dari Kekaisaran Asiria Baru (883 SM - 859 SM) menjadikannya ibukota menggantikan Ashur. Ia membangun istana dan kuil-kuil besar di kota yang kemudian menjadi reruntuhan selama Zaman Kegelapan dari pertengahan abad ke-11 sampai pertengahan abad ke-10 SM.

 
Sebuah Stele dari Nimrud.

Upacara pembukaan dengan keramaian dan perjamuan mewah pada tahun 879 SM dituliskan pada suatu prasasti yang ditemukan pada ekskavasi arkeologi. Kota ini dihuni oleh sekitar 100.000 penduduk dan juga mempunyai kebun raya dan kebun binatang. Putranya, Salmaneser III (858–824 SM), membangun monumen yang dikenal sebagai Ziggurat Raksasa, dan sebuah kuil yang berhubungan.

Kalhu menjadi ibukota Kekaisaran Asiria pada masa pemerintahan Shamshi-Adad V (822-811 SM), Adad-nirari III (810-782 SM), Ratu Semiramis (810-806 SM), Adad-nirari III (806-782 SM), Shalmaneser IV (782 - 773 SM), Ashur-dan III (772-755 SM), Ashur-nirari V (754-746 SM), Tiglat-Pileser III (745-727 SM) dan Salmaneser V (726-723 SM). Tiglat-Pileser III secara khusus mendirikan banyak bangunan di kota dan juga memperkenalkan bahasa Aram timur sebagai lingua franca di seluruh kekaisaran.

Namun pada tahun 706 SM Sargon II (722-705 SM) memindahkan ibukota kekaisaran ke Dur Sharrukin, dan setelah kematianya, Sanherib (705-681 SM) memindahkannya ke Niniwe. Kota ini tetap menjadi kota besar dan tempat kediaman raja sampai dihancurkan sebagian besar pada waktunya jatuhnya kekaisaran Asiria di tangan pasukan gabungan bekas bangsa taklukannya termasuk orang Babel, Kasdim, Madai, Persia, Skit dan Kimeria (antara 616 SM dan 605 SM).

Ancaman terhadap Nimrud

Berbagai monumen di Nimrud sekarang terancam oleh cuaca buruk di Irak. Kurangnya atap pelindung berarti pahatan-pahatan kuno ini mudah tererosi oleh pasir yang ditiup angin serta hujan keras musiman.[3]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Mieroop, Marc van de (1997). The Ancient Mesopotamian City. Oxford: Oxford University Press. hlm. 95. ISBN 9780191588457. 
  2. ^ Julian Jaynes (2000). The Origin of Consciousness in the Breakdown of the Bicameral Mind. Mariner Books. Retrieved 2013-06-16.
  3. ^ Jane Arraf (February 11, 2009). "Iraq: No Haven for Ancient World's Landmarks". The Christian Science Monitor. 

Pustaka

  • Henry C. Rawlinson, On the Birs Nimrud, or the Great Temple of Borsippa, The Journal of the Royal Asiatic Society of Great Britain and Ireland, vol. 18, pp. 1–34, 1861
  • D. J. Wiseman, The Nabu Temple Texts from Nimrud, Journal of Near Eastern Studies, vol. 27, no. 3, pp. 248–250, 1968
  • D. J. Wiseman, Fragments of Historical Texts from Nimrud, Iraq, vol. 26, no. 2, pp. 118–124, 1964
  • Barbara Parker, Seals and Seal Impressions from the Nimrud Excavations, Iraq, vol. 24, no. 1, pp. 26–40 1962
  • Barbara Parker, Nimrud Tablets, 1956: Economic and Legal Texts from the Nabu Temple, Iraq, vol. 19, no. 2, pp. 125–138, 1957

Pustaka tambahan

Pranala luar

Templat:Nineveh Plains