Si Doel Anak Sekolahan

seri televisi Indonesia tahun 1994

Si Doel Anak Sekolahan adalah sinetron Indonesia yang pertama kali ditayangkan oleh stasiun TV RCTI pada tahun 1994. Disutradarai dan dibintangi oleh Rano Karno sebagai Doel, sinetron ini berkisah mengenai kehidupan Doel dan keluarganya, keluarga Betawi yang tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional meskipun hidup di tengah-tengah arus perkotaan dan modernisasi. Selain Rano Karno sebagai pemeran utama, sinetron ini juga dibintangi oleh Maudy Koesnaedi, Cornelia Agatha, Aminah Cendrakasih, dan Mandra.

Si Doel Anak Sekolahan
Berkas:Logo SDAS.jpg
GenreDrama, komedi
PembuatRano Karno
BerdasarkanSi Doel Anak Betawi
oleh Aman Datuk Modjoindo
Ditulis olehIda Farida
Rano Karno
SutradaraRano Karno
PemeranRano Karno
Maudy Koesnaedi
Cornelia Agatha
Benyamin Sueb
Aminah Cendrakasih
Mandra
Suti Karno
Basuki
Lagu pembuka"Si Doel Anak Betawi"
Lagu penutup"Si Doel Anak Betawi"
Penata musikPurwacaraka
Negara asalIndonesia
Bahasa asliIndonesia, Betawi
Jmlh. musim7
Jmlh. episode162
Produksi
ProduserRano Karno
Rubby Karno
Lokasi produksiJakarta, Indonesia
Pengaturan kameraS. Meilala
Durasi60 menit
Rumah produksiKarnos Film
Rilis asli
JaringanRCTI
Indonesia
Rilis12 Maret 1994 (1994-03-12) –
26 Juni 2006 (2006-6-26)
Acara terkait
Si Doel Anak Pinggiran

Terdiri dari 162 episode dan 7 musim, ceritanya adalah versi modern dari novel Si Doel Anak Betawi karya Aman Datuk Majoindo dan film berjudul sama yang disutradarai Sjumandjaja pada tahun 1972. Dalam versi film, Rano Karno juga berperan sebagai si Doel dan Benyamin S memainkan Sabeni yang diproduksi oleh Karnos Film. Sejauh ini, Si Doel Anak Sekolahan berhasil menjadi sinetron Indonesia terlama yang ditayangkan di televisi, dengan 7 musim dan 162 episode (hingga musim 7).

Si Doel Anak Sekolahan ketika pertama ditayangkan melejit menjadi salah satu acara paling terkenal dan mengalahkan popularitas produksi-produksi asing yang saat itu mendominasi televisi Indonesia.

Pemeran

Tokoh Utama

Keluarga Doel

Keluarga Karyo

  • Basuki sebagai Karyo
  • Bendot sebagai Bendot, mertua Karyo
  • Nunung sebagai Nunung, adik Karyo

Pemeran lain

Lainnya:

  • Maryati sebagai Munaroh, pacar Mandra
  • Hj. Tonah Sebagai Emaknye Zaenab
  • Hj. Nacih sebagai Nyak Rodiyah, istri Engkong Ali
  • Ahong Sebagai Cukong dari Taiwan,yang demenin Zaenab sekaligus rekan bisnis Pak Rohim di Matrial

Sinopsis

Si Doel yang merupakan anak pertama dari keluarga Sabeni menuntut ilmu di sebuah universitas. Jurusan teknik mesin menjadi pilihan Doel karena dilatar belakangi oleh kehidupan Si Doel yang ditopang dari hasil tarikan oplet babehnya yang hanya sekedar supir oplet. Sementara Mpok Lela, Ibu Si doel, ikut membantu ekonomi keluarga dengan membuka warung kecil-kecilan. Atun, Adik Doel, hanyalah seorang lulusan sekolah rendahan.

Hal tersebut tentunya bukan tanpa alasan, Babeh Doel ingin agar salah satu dari anaknya menjadi "orang" dan karenanya Atun pun kemudian tidak lagi melanjutkan sekolahnya. Disamping itu Atun pun sebenarnya sosok adik yang tahu diri. Walaupun dia tidak lagi dibiayai sekolah (karena babeh Doel tak mampu untuk menyekolahkan dua anaknya sekaligus) tapi dia masih mau membantu ibunya untuk menjaga warung.

Mandra sosok adik Mpok Lela menumpang hidup dikeluarga Doel. Pemuda pengangguran ini awalnya hidup bersama ayah Mpok Lela. Namun belakangan terjadi keributan kecil yang membuat Mandra akhirnya memutuskan tinggal bersama keluarga Sabeni. Awalnya Sabeni keberatan, namun karena Mandra adik dari istrinya, Mandra pun diperbolehkan tinggal bersama mereka.

Kisah cinta Si Doel pun banyak dikupas. Dua orang wanita dalam hidup Doel membuatnya pusing. Sarah dan Zaenab merupakan dua sosok wanita dalam kehidupan Doel. Awalnya Sarah hanyalah sosok mahasiswa perguruan tinggi luar negeri yang hanya ingin tahu serta meneliti kebudayaan masyarakat Betawi. Dan pilihan pun jatuh pada keluarga Doel. Awal yang biasa akhirnya membuat Doel dan Sarah pun menjadi lebih dekat.

Sementara itu Zaenab merupakan sosok wanita asli Betawi yang sejak kecil sudah dijodohkan dengan Doel. Doel jelas tak setuju dengan perjodohan itu. Namun Zaenab di mata Doel hanyalah sosok wanita yang bisa ia jadikan adik. Padahal Zaenab sendiri sebenarnya jatuh hati pada si Doel. Namun layaknya orang wanita timur, Zaenab sulit untuk mengungkapkan rasa cintanya. Terlebih pas dia tahu bahwa sudah ada Sarah di hati Doel.

Pranala luar