Universitas Nasional
Universitas Nasional (disingkat UNAS) adalah [[perguruan tinggi|Perguruan Tinggi] Swasta (PTS) tertua di Jakarta dan kedua tertua di Indonesia. Didirikan pada tanggal 15 Oktober 1949 atas prakarsa tokoh-tokoh terkemuka yang berhimpun dalam Perkumpulan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (PMIK).
Pendirian UNAS saat itu ditujukan untuk menampung lulusan SLTA di Jakarta yang tidak mau memasuki Universitas Van Indonesia milik Pemerintah Kolonial-Belanda. Di tengah revolusi fisik perjuangan kemerdekaan, UNAS juga menjadi "benteng terdepan" perjuangan rakyat Indonesia di Jakarta. Atas dedikasi tersebut, maka pada lustrum UNAS yang kedua, 1959, Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno menganugerahkan gelar "Universitas Perjuangan".[butuh rujukan]
Fakultas
Strata Satu
Fisip
Ekonomi
Sastra
Hukum
Fakultas Hukum UNAS didirikan pada tahun 1984. FH UNAS sempat dipimpin Prof. Baharuddin Lopa serta cendekiawan Muslim, Dahlan Ranuwiharjo, SH. Terdapat ilmu hukum dalam 5 program konsentrasi:
- Hukum Keperdataan
- Hukum Ekonomi
- Hukum Tata Negara (hubungan negara dan masyarakat)
- Praktisi Hukum
- Hukum Internasional
Teknik dan Sains
Biologi
- Program Studi Biologi Umum
- Biomedik
- Bio-Industri
- Biologi umum
- Biologi Konservasi & Ilmu Lingkungan
- Biologi Perairan & Kelautan
- Mahasiswa juga mempunyai wadah untuk menyalurkan dan mengembangkan minat serta membangun profesionalisme dalam suatu disiplin ilmu tertentu melalui Kelompok Studi dengan koordinasi Senat Mahasiswa. Kelompok studi tersebut meliputi:
- Kelompok Studi Ekologi Perairan (KSP)
- Kelompok Studi Penyu Laut (KSPL) Chelonia
- Forum Studi Primata (FSP) Lutung
- Biological Bird Club (BBC)
- Biological Diving Club (BDC)
- Fasilitas
Pertanian
Pasca Sarjana
Akademik
- Akademik Bahasa Asing
- Akademik Pariwisata Nasional
- Akademik Akuntansi Nasional
Perintis
- Mr. S. Takdir Alisjahbana
- Prof. Sarwono Prawirohardjo
- Mr. Prajitno Soewondo
- Hazil
- Kwari Katjabrata
- Dr. Djoehana
- R.M. Soebagio
- Mr. Adam Bachtiar
- Ny. Noegroho
- Drs. Adam Bachtiar
- Dr. Bahder Djohan
- Dr. Leimena
- Ir. Abd. Karim
- Prof. Dr. Soetopo Tjokronegoro
- Mr. Ali Budihardjo
- Poerwodarminta
- Mr. Soetikno
- Jr. TH. A. Resink
- DR. Soemitro Djojohadikusumo
- Noegroho
- Soedjatmiko
- H.B. jassin
- Mochtar Avin
- L. Damais
- A. Djoehana
- Nona Boediardjo
- Nona Roekmini Singgih