Bubur

jenis makanan yang dimasak menjadi sangat lunak
Revisi sejak 19 Januari 2015 13.22 oleh Nohirara (bicara | kontrib) (Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh Azir zirlofa) dan mengembalikan revisi 7853591 oleh Hysocc)

Bubur merupakan istilah umum untuk mengacu pada campuran bahan padat dan cair, dengan komposisi cairan yang lebih banyak daripada padatan dan keadaan bahan padatan yang tercerai-berai.[1] Dalam dunia kuliner, bubur adalah jenis makanan yang dimasak dengan cara menggodog bahannya sampai menjadi sangat lunak.[1] Istilah bubur, jika tanpa disebutkan keterangannya, biasanya merujuk pada bubur beras yang dimasak secara sederhana, beras dicuci, dimasukkan ke dalam air yang mendidih, diaduk sampai air mendidih lagi dan berasnya menjadi lunak.[1] Untuk memberi rasa pada bubur, bisa ditambahkan santan kelapa atau parutan kelapa, dan dibuat sesuai selera kekentalannya.[1]

Istilah ini biasa dipakai dalam dunia boga, seperti pada bubur ayam, bubur ketan hitam, atau bubur kacang hijau, bubur ketan.[1]

Istilah bubur juga dipakai dalam bidang lain, pertanian atau biologi misalnya, yaitu bubur bordo (bubur bubur bordeaux): fungisida campuran antara sulfat tembaga (kuprihidroksida) dan kapur (kalium-sulfat), biasanya dicemprotkan pada tanaman yang diserang hama.[1]

Di Sulawesi terdapat bubur tinutuan atau bubur manado yang dibuat dari beras diberi bumbu: garam, daun salam, sereh, daun kemangi, dan ditambah jagung dan ubi merah.[1]

Jenis bubur berdasarkan bahan pembuatnya

Nama bubur berdasarkan daerah asalnya

Referensi

  1. ^ a b c d e f g (Indonesia)A.G Pringgodigdo; Soetomo Tjokronegoro; Soediman Kartodiprodjo; A.K. Pringgodigdo., Ensiklopedi Umum, Yogyakarta: Kanisius dan Franklin Book Programs Inc, 180-181