Pembicaraan:Mangkunegara I

Revisi sejak 7 November 2008 14.20 oleh Naval Scene (bicara | kontrib) (Imej beliau: +komen)

hmmm!? Gak tahu harus bilang apa. Meursault2004 15:52, 17 Feb 2005 (UTC)

jagoan ma lampir lah.....



SUNTING BARU; sepertinya dasar pustaka penulisan tentang Pangeran Samber Nyawa sebagai Tokoh Sakti bersama 5 tokoh lain, adalah kutipan dari karya sastra Herman Pratikto. Yang berjudul BENDE MATARAM.

Bende Mataram menceritakan tentang Pusaka peninggalan Mataram Kuno, yang dipelihara oleh Patih Lawa Ijo. Cerita berkisar tahun 1780-1805. Tokoh asli dalam sejarah yang masuk dalam karya tersebut adalah : Raden Mas Ontowiryo, Kyai Tapa, Patih Danuredja, Gagak Seta (raden Saring) dan lainnya. Tokoh Gagak Seta kemungkinan adalah pendiri Perguruan Pencak Silat MERPATI PUTIH (belum pasti).

Tapi yang patut dicatat, karya sastra Herman Pratikto tersebut pantas dianggap sebagai bacaan bermutu tinggi untuk generasi muda, khususnya siswa SMP dan SMA. Karena sarat akan nilai2 kebangsaan, sejarah perjuangan dan nilai moral tentang kesetiaan, kasih sayang, pengabdian pada orang tua serta tanggung jawab.

(Agung Iman:agung3074@yahoo.com/krakatoa@lge.com, Jakarta 12 Desember 2006) --203.247.149.151 08:46, 12 Desember 2006 (UTC)

Ejaan tidak kompak

Ingin pakai ejaan seperti yang di judul "Mangkunagara I", atau ejaan seperti yang di isi artikel "Mangkunegoro I", ya? Ada pendapat? Naval Scene 17:03, 4 Juli 2007 (UTC)

Kalau menurut saya "Mangkunagara I". Begitulah ejaannya yang benar. Sebab jika ditulis Mangkunegoro nanti kalau diberi imbuhan -n kok jadi Mangkunagaran. Bisa repot ini. BTW pihak Mangkunagaran sendiri biasanya mengeja "Mangkoenegoro" seperti pernah saya lihat. Meursault2004ngobrol 18:41, 4 Juli 2007 (UTC)

Imej beliau

Hmm, takde kah pengguna yang mempunyai imej beliau ni, biar nampak cocok sedikit? Salam, Naval Scene (bicara) 14:20, 7 November 2008 (UTC)

Kembali ke halaman "Mangkunegara I".