Adit Sopo Jarwo
Adit dan Sopo Jarwo adalah sebuah film animasi anak-anak yang dirilis pada 27 Januari 2014 di Indonesia dan disiarkan di MNCTV. Film ini diproduksi oleh MD Animation.[1][2]
Adit Sopo Jarwo | |
---|---|
Genre | Animasi |
Ditulis oleh | Eki N. F. Deddy Otara Zulfa Asliha |
Sutradara | Dana Riza Indrajaya |
Pengisi suara | Ranu Reyhan Musripah Matsuri Surawijaya Dharmawan Eki N. F. Zulfa Yessy |
Penggubah lagu tema | Harry Budiman Ryan Nugroho |
Lagu penutup | Hebatnya Persahabatan |
Penata musik | Harry Budiman Ryan Nugroho |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Indonesia |
Jmlh. musim | 1 |
Produksi | |
Produser eksekutif | Arnas Irmal Karan Mahtani |
Produser | Dana Riza Dhamoo Punjabi Manoj Punjabi |
Lokasi produksi | Indonesia |
Sinematografi | Asep Hendi Affandi Agus Suherman |
Penyunting | Anom Sukarno Novandy Djaya Atmadja |
Pengaturan kamera | Erik Wirasakti |
Rumah produksi | MD Animation |
Distributor | Media Nusantara Citra |
Rilis asli | |
Jaringan | MNCTV |
Rilis | 27 Januari 2014 |
Latar
Kisah persahabatan antara Adit, Dennis, Mitha, dan Devi serta si mungil Adelya yang kehidupannya diwarnai petualangan tak terduga. Adit berperan sebagai penggerak, motivator, juga inspirator bagi para sahabatnya untuk melewati hari–hari dalam menggapai mimpi di masa mendatang.
Namun, perjalanan tak semulus jalan tol. Mereka harus berhadapan dengan duo yang selalu mencari celah untuk mendapat keuntungan tanpa usaha, si Sopo Jarwo. Perbedaan paham atau cara pandang merupakan bumbu utama yang memicu “perseteruan” abadi antara Adit Cs dan Sopo Jarwo.
Tapi perseteruan keduanya bukanlah secara fisik maupun secara emosional. Beruntung di antara mereka ada Haji Udin, ketua RW yang telah menjabat selama belasan tahun. Sosok bijaksananya menjadi penengah antara Sopo Jarwo dan Adit Cs. Petuah bijak yang disampaikannya dengan ringan dan lugas mampu mengembalikan suasana gaduh menjadi teduh.[3]
Karakter
- Adit, tokoh utama dalam kisah ini
- Dennis, teman karib Adit yang selalu ketakutan setiap melihat Jarwo
- Mita, teman Adit
- Adel, adik perempuan Adit yang masih berusia balita
- Devi, teman Adit
- Bunda, ibu Adit
- Ayah, ayah Adit
- Sopo, pengangguran bertubuh tambun yang agak lamban pemikirannya, selalu bersama dengan Jarwo kemana-mana
- Jarwo, pengangguran yang bekerja serabutan dan kadang berseteru dengan Adit, meski beberapa kali pula saling bekerjasama
- Haji Udin, Ketua RW yang bijaksana dan sering menjadi penengah atau pemberi solusi untuk setiap masalah yang ditimbulkan oleh Sopo Jarwo
- Kang Ujang, tukang bakso yang sering dibantu oleh Sopo Jarwo sebagai ganti dari bakso gratis yang diberikan untuk mereka berdua
- Pak Dasuki
Daftar Episode
- Dompet Ayah Ketinggalan
- Dompet Ayah Masih Ketinggalan
- Jarwo Curang Adit Menang
- Ada Madun Jarwo Manyun
- Gerobak Hilang Kang Ujang Bimbang
- Kejutan Buat Jarwo
- Mati Lampu Bergilir
- Motor Baru Bikin Haru
- Lomba Layangan Bikin Semua Melayang
- Bunda Ngidam Bikin Geram
- Kabar Burung Bikin Bingung
- Delivery Order Bikin Keder
- Tukang Ngasuh Bikin Rusuh
- Adel Dimana
- Syukuran Dapet Kerjaan
- Kursus Masak Bikin Semua Sesak
- Adit Flu Jarwo Yang Pilu
- Service Antena Bikin Terlena
- Sahabat Sejati Takkan Pernah Mati
- Tahu Sumedang Bikin Jarwo Meradang
- Tugas Patroli Kayak Uji Nyali
- Sunatan Massal Jangan Asal
- Saudara Berkunjung Semua Tersanjung
- Ojek Payung Bikin Bingung
- Cherrybelle Datang Bang Jarwo Senang
- Cinta Merekah di Kampung Berkah
- Jarwo Ge-er Kampung Geger
Sinopsis
Lomba Layangan Bikin Semua Melayang
Jarwo-Sopo sedang naik motor, tiba-tiba ada layangan menukik ke arah wajahnya. Bang Jarwo berusaha menghindar namun layangan terus mengikutinya. Jarwo-Sopo menutup mata dengan pasrah.
Sebelum mengenai wajah Bang Jarwo, Adit sudah lebih dulu menangkap layangan itu. Sayang, Bang Jarwo malah mengira Adit mau mengerjainya. Adel tak cukup bisa membela Adit. Haji udin yang saat itu sedang lewat, menjadi penengah.
Setelah Adit pergi, Haji Udin meminta bantuan Bang Jarwo untuk jadi panitia lomba layangan. Bang Jarwo mau karena ada hadiahnya. Selain itu, Bang Jarwo punya rencana mengajak Sopo ikutan lomba layangan tersebut supaya dapat hadiah. Bang Jarwo pun berinisiatif untuk membuat layangan sendiri, dengan menumpang di warung bakso.
Sahabat Sejati Takkan Pernah Mati
Sopo akan mengikuti ujian kesetaraan SD, sedangkan Adit akan mengikuti ujian menyanyi di sekolah. Adit bingung akan belajar menyanyi dengan siapa. Ketika sedang pergi sama Adel, Adit mendengar suara yang enak di dengar. Ternyata, itu suaranya Bang Jarwo. Adit minta tolong Bang Jarwo buat ngajarin nyanyi. Bang Jarwo mau asalkan Adit bantu ajarin Sopo buat persiapan ujian kesetaraan. Adit setuju.
Bang Jarwo ngajarin Adit nyanyi dengan gaya sok penyanyi profesional. Bang Jarwo sempat dibuat kesal Adit karena nyanyinya fals. Sementara Sopo diajarin sama Dennis dan Mitha. Beberapa kali Dennis dan Mitha dibuat kesal karena Sopo tidak ngerti-ngerti apa yang diajarin. Tibalah saatnya ujian kesetaraan. Bang Jarwo coba menyemangati Sopo. Sopo sempat kebingungan bahkan hampir menyontek. Tapi akhirnya, Sopo bisa menyelesaikan soal ujian tersebut.
Ketika Bang jarwo, Sopo, Dennis, dan Mitha sedang menunggu Haji Udin mengumumkan hasil Ujian, Adit muncul bersama Adel. Adit mendapat nilai B untuk ujian menyanyinya, Bang Jarwo pun bersyukur. Tak lama, Haji Udin mengumumkan hasil ujian. Haji Udin sempat sedih karena ada yang tidak lulus. Tiba-tiba, suasana menjadi hening, Sopo pun tertunduk lemas. Kemudian, semua bersorak senang karena yang tidak lulus adalah yang tidak ikut ujian saat itu. Semuanya memeluk Sopo, lalu menyanyi bersama.
Service Antena Bikin Terlena
Jarwo-Sopo sedang naik motor, tiba-tiba Pak Dasuki memanggil mau minta tolong benerin antena. Bang Jarwo minta upahnya di muka. Pak Dasuki yang buru-buru, segera memberi setengah dari jumlah upah sebagai uang muka.
Bang Jarwo nyuruh Sopo benerin antena, tapi Soponya takut. Bang Jarwo memaksa Sopo supaya berani. Dengan takut-takut, Sopo menaiki anak tangga, sementara Jarwo memegangi tangganya. Tak lama, tangganya bergerak-gerak hingga membuat Sopo semakin ketakutan. Bang jarwo sekuat tenaga menahan tangga.
Adit-Dennis yang melihat segera bantu memegangi tangga. Sopo yang berada di atas masih ketakutan. Adit coba bantu mensugesti Sopo agar mengingat masa kecilnya ketika bermain perosotan. Setelah tersugesti, Sopo pun meluncur. Bang Jarwo yang ada di bawah tak sempat menghindar hingga tertindih Sopo.
Pak Dasuki marah ketika melihat kondisi antenanya belum diperbaiki dan meminta uang mukanya dikembalikan. Mendengar itu, Bang jarwo segera naik tangga buat benerin antenanya. Pas Bang Jarwo sampai di atas, tangganya oleng. Karena panik, Bang jarwo menarik kabel yang ada di dekatnya sehingga kabel-kabel lain tertarik dan membuatnya jatuh. Haji Udin yang melihat kejadian itu, geleng-geleng kepala sambil nyeramahin Jarwo.
Adit Flu Jarwo yang Pilu
Di warung bakso, Sopo sedang mencuci mangkok, sedangkan Bang Jarwo sibuk membaca koran. Pada headline koran, tertulis “Hansip yang Menemukan Anak Hilang Dapat 10 Juta”.
Jarwo segera mengajak Sopo untuk mencari anak hilang dalam jumlah banyak supaya dapat 10 juta berkali lipat. Saat itu juga, Bunda kebingungan nyari Adit yang tidak ada di kamarnya. Padahal, Bunda sudah melarang pergi main karena Adit sedang sakit. Untungnya, di depan rumah ada Jarwo-Sopo. Bunda minta tolong Jarwo-Sopo untuk mencari Adit. Bang Jarwo langsung setuju setelah mengingat berita di koran tadi.
Ternyata, Adit sedang bermain bersama Dennis, Mitha, dan Devi di taman kampung. Tak lama, ketika Jarwo-Sopo melintas, motornya mogok. Adit dan Dennis meledek Jarwo-Sopo. Begitu melihat Adit, Bang Jarwo baru sadar dan teriak memanggil Adit. Dennis berpikir kalau Bang Jarwo marah. Adit-Dennis segera kabur. Terjadi kejar-kejaran antara Jarwo-Sopo dengan Adit-Dennis hingga akhirnya Adit tertangkap.
Saat itu juga, Haji Udin lewat. Setelah tahu permasalahannya, Haji Udin, Adit, dan Jarwo-Sopo ke rumah Adit. Haji Udin memberi nasihat ke Adit. Adit pun minta maaf ke Bunda. Kemudian, Bang Jarwo menagih imbalan sama Bunda. Bang Jarwo berpikir akan mendapat 10 juta. Tapi ternyata, Bang Jarwo hanya mendapat es krim. Itu pun diminta sama Adel.
Ojek Payung Bikin Bingung
Jarwo-Sopo sedang di warung Kang Ujang buat utang bakso. Ketika Bang Jarwo melihat seorang anak menerima payung dan uang dari ibu kampung, tercetus ide untuk berbisnis ojek payung. Meski saat itu cuaca sedang terik. Bang Jarwo nyuruh Sopo untuk menawarkan jasa ojek payung ke warga yang lewat. Namun, Sopo gagal mendapat pelanggan. Bang Jarwo segera ambil alih untuk mencari pelanggan, tapi hasilnya sama dengan Sopo.
Bang Jarwo pun terpaksa banting harga dan memberi bonus ojek motor. Barulah ada ibu kampung yang bersedia menjadi pelanggan pertama. Tapi, ketika payungnya mau dibuka malah macet. Saat itu juga, Adit yang baru pulang dari pasar bersama Dennis dan Adel, menawarkan payung ke ibu kampung. Bang Jarwo kesal karena merasa Adit mengambil pelanggannya.
Bang Jarwo menyegat Adit, Dennis, dan Adel untuk minta ganti rugi karena telah mengambil pelanggannya. Adit tidak terima karena niatnya hanya ingin membantu ibu kampung. Karena sama-sama tidak terima, terjadilah kejar-kejaran. Ketika Jarwo-Sopo kehilangan jejak, tiba-tiba Adit, Dennis, dan Adel muncul. Pas Bang Jarwo mau nangkep Adit, Haji Udin muncul. Bang Jarwo langsung kena ceramahnya. Ditambah lagi payung yang dibawa Bang Jarwo adalah payungnya Haji Udin.
Usai kena ceramah, Jarwo-Sopo kembali melanjutkan bisnis ojek payungnya. Ketika sedang menghitung hasil ojek, uangnya berterbangan tertiup angin. Jarwo-Sopo panic mengejarnya.
Tahu Sumedang Bikin Jarwo Meradang
Dalam perjalanan pulang, setelah mampir dari warung tahu sumedang Adit kembali memacu laju sepedanya agar Bunda tidak khawatir menunggu di rumah. Namun dalam perjalanannya itu, tidak sengaja Adit menyenggol kaleng yang berakibat pada jatuhnya kaleng cat yang membuat Bang Jarwo terkaget-kaget.
Bang Jarwo pun kembali kesal terhadap Adit, karena saat itu Bang Jarwo baru saja akan menikmati tahu terakhir yang akan dilahapnya. Namun tahu yang tinggal satu-satunya itu harus jatuh karena kaget tadi. Adit terus menghindar dari kejaran Bang Jarwo, hingga Adit mau tidak mau kembali menghadapi jembatan kayu yang lain untuk bisa menghindar dari kejaran Bang Jarwo.Tapi kali ini tanpa sepengetahuan Adit, Dennis malah turun dari sepeda.
Disaat itu, Dennis yang panic tidak tahu harus berbuat apa karena Bang Jarwo semakin mendekat. Sambil berusha berlari dan bersembunyi, Adit kembali memberi sugesti dan memotivasi Dennis untuk berani menghadapi Jarwo. Kali ini Adit memberi sugesti Dennis untuk merasakan bahwa dirinya adalah pahlawan super dan mampu menghadapi Bang Jarwo.
Namun sayangnya, saat Dennis berani menghadapi Bang Jarwo, tiba – tiba Dennis tersandung batu hingga membuyarkan semangat Dennis. Dan Dennis pun kembali panic. Sementara itu Bang Jarwo terus mendekat. Beruntung saat itu muncul Haji Udin untuk menenangkan suasana sekaligus menjadi penengah dari ketegangaan antara Adit-Dennis dan Jarwo-Sopo.
Ada Madun Jarwo Manyun
Adit-Dennis menemani Jarwo-Sopo yang lagi makan bakso. Kali ini, Adit yang menantang Bang Jarwo tanding bola. Dengan senang hati Bang Jarwo nerima tantangan Adit. Dengan harapan ditraktir bakso lagi sekaligus untuk menyukseskan program diet Sopo.
Adit-Dennis dan Jarwo-Sopo sudah bersiap di lapangan. Mitha dan Devi menonton dari kejauhan. Tak lama, Madun muncul dan ikut bermain bola. Tim Adit-Dennis bertambah satu orang, Bang Jarwo pun merangkap jadi wasit sekaligus pemain. Meski Bang Jarwo jago bermain bola, tapi Madun bisa mengatasinya. Karena itu, Bang Jarwo berbuat curang.
Apa yang dilakukan Adit, Dennis, dan Madun dianggap pelanggaran bahkan mengancam akan mengeluarkan kartu kuning. Saat pertandingan masih berlangsung, Haji Udin datang. Mengetahui kecurangan yang dilakukan Bang Jarwo, Haji Udin segera mengambil alih jadi wasit. Dengan Haji Udin menjadi wasit, pertandingan berjalan normal. Akhirnya, Jarwo-Sopo harus menerima kekalahan dan menelan ceramah dari Haji Udin.
Gerobak Ilang, Kang Ujang Bimbang
Kang ujang meninggalkan warung bakso untuk shalat zuhur di musholla. Bang Jarwo yang melihat warung bakso kosong, punya ide dagangin baksonya keliling kampung.
Tentunya dengan tujuan dapet untung. Jarwo-Sopo pun jualan bakso keliling kampung. Banyak warga kampung yang membeli bakso tapi bayarnya ngutang. Bang Jarwo sempat menolak, namun karena dirayu wanita cantik jadinya membolehkan pada ngutang.
Adit dan Dennis yang melihat Sopo mendorong gerobak bakso, mengira Jarwo-Sopo jualan bakso. Tapi, Jarwo mengira kalau Adit cuma mau bikin masalah makanya mengajak Sopo kabur. Sopo dibonceng Jarwo sambil bawa gerobak baksonya. Adit yang berpikir Jarwo-Sopo tidak dengar, akhirnya mengejar bersama Dennis.
Adit-Dennis berusaha mengejar Jarwo-Sopo yang terus menghindar. Ketika Adit sedang melaju kencang dan tidak sempat mengerem, di depannya ada parit kecil. Saat itulah Adit-Dennis bersama sepedanya melompati parit. Adit mensugesti Dennis supaya merasa seolah sedang terbang. Sugesti Dennis pun hilang bersamaan dengan mendaratnya sepeda Adit.
Sementara itu, Kang ujang sedang berkeluh kesah dengan Haji Udin soal gerobaknya yang hilang. Tiba-tiba, muncul Jarwo-Sopo beserta gerobak bakso dan hampir menabrak Haji Udin. Untungnya, motor Bang Jarwo mogok. Bang Jarwo segera minta maaf dan menjelaskan niat baiknya. Sayang, Kang Ujang tidak percaya. Haji Udin pun nyeramahin Bang Jarwo. Kemudian, Adit-Dennis muncul buat beli bakso. Pas Kang Ujang mau buatin, baksonya abis. Kang Ujang marah sama Bang Jarwo.
Cheribelle datang jarwo senang
Pada waktu bermain, adit dan temannya bermain. Bang jarwo Jalan jalan dan motornya mokok dorong sopo dan melihat Cheyybelle dan ikuti Jarwo. Dan Cheyybelle melihat temanya. Cheyybelle bermain bersama temannya. Jarwo datang dan melihat cheeybelle bermain.
Denis takut suka takut bang jarwo. Dan Cheyybelle bernyanyikan Sebuah lagu yang menarik.
Bintang Tamu
Referensi
- ^ "Tentang Film Animasi 3D Adit & Sopo Jarwo". Diakses tanggal 28 Juli 2014.
- ^ Serial Animasi Adit & Sopo Jarwo , Diakses 23 Agustus 2014
- ^ ""Adit & Sopo Jarwo", Program Animasi Perdana MD Animation". Diakses tanggal 28 Juli 2014.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi