Alap-alap kawah

spesies burung pemangsa
Revisi sejak 28 Juni 2016 16.45 oleh AABot (bicara | kontrib) (Robot: Perubahan kosmetika)
Alap-alap kawah
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
F. peregrinus
Nama binomial
Falco peregrinus
Tunstall, 1771

Alap-alap kawah (Falco peregrinus) atau Peregrine Falcon dalam bahasa Inggris adalah salah satu spesies alap-alap berukuran besar, dengan panjang sekitar 50 cm. Burung ini memiliki bulu berwarna hitam, kelabu dan biru, berparuh kuning besar dengan ujung hitam lancip dan berekor pendek. Dada dan perut berwarna putih dengan garis-garis hitam. Burung betina serupa, tapi biasanya berukuran dan mempunyai paruh lebih besar dari burung jantan.

Mangsa utama alap-alap kawah adalah aneka burung berukuran sedang, seperti merpati dan kerabatnya, nuri, jalak dan ayam. Burung-burung ini diburu biasanya pada waktu sedang terbang. Alap-alap ini juga memangsa hewan-hewan lain, seperti kelinci, kelelawar, serangga, kadal dan ikan.

Alap-alap kawah diketahui sebagai salah satu makhluk tercepat di dunia. Pada waktu terbang mengejar mangsanya, burung ini dapat mencapai kecepatan 320 km/jam.

Anak jenis

Sekitar sembilan belas subspesies dikenali dengan daerah yang tersebar hampir di seluruh belahan bumi, dengan perkecualian di Antartika. Hampir semua subspesies di belahan bumi utara bermigrasi pada musim dingin ke daerah yang lebih hangat. Termasuk Falco peregrinus calidus dari Asia utara yang bermigrasi ke wilayah-wilayah pesisir dan dataran rendah kepulauan Sunda Besar[2][3].

 
Subspesies F.p. ernesti di Gn. Mahawu

Ras penetap (non-migran) elang peregrine F.p. ernesti, dijumpai di pegunungan-pegunungan di Sumatera utara dan barat, Kalimantan utara, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Ambon, Ternate, Papua dan beberapa pulau di sekitarnya. Ras ini berwarna lebih gelap di dada dan jarang ditemukan.[3][4][5]

Konservasi

Spesies ini mempunyai daerah sebaran yang luas. Beberapa dari subspesies terancam oleh hilangnya habitat, penggunaan pestisida dan kontaminasi. Alap-alap kawah diletakkan dalam status Beresiko Rendah pada IUCN Red List dan didaftarkan dalam CITES Appendix I.

Catatan kaki

  1. ^ BirdLife International (2012). "Falco peregrinus". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2008. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 26 September 2012. 
  2. ^ MacKinnon, J., K. Phillipps, B. van Balen. 2000. Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan. LIPI dan BirdLife IP. Bogor. ISBN 979-579-013-7. L.G. 12
  3. ^ a b Coates, B.J. and K.D. Bishop. 2000. Panduan lapangan Burung-burung di Kawasan Wallacea. BirdLife IP & Dove Publication. Bogor. ISBN 979-95794-2-2. Hal. 64
  4. ^ MacKinnon, J., K. Phillipps, B. van Balen. 2000. op. cit.. Hal. 102
  5. ^ Beehler, B.M., T.K. Pratt, & D.K. Zimmermann. 2001. Burung-burung di Kawasan Papua. LIPI dan BirdLife IP. Bogor. ISBN 979-579-037-4. Hal. 95

Pranala luar