Ekspedisi Buwath
Perang Buwat (Arab: غزوة بواط Ghozwah Buwaath) terjadi pada 2 Hijriah, di bulan Rabiul Akhir. Ini adalah serangan ke 5 yang diperintahkan oleh Muhammad sekaligus memimpin penyerbuan ini juga.[2]
Penyergapan Kabilah Mekkah di Buwat | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Muslim dari Medina | Quraisy dari Mekkah | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Muhammad | Umayyah bin Khalaf | ||||||
Kekuatan | |||||||
200 | 100 (1500-2500 Unta) |
Latar belakang dan Penyerbuan
Sebulan setelah serangan di al-Abwa, ia secara pribadi memimpin dua ratus orang Muhajirin dan Anshar menuju Buwat, sebuah jalur yang dilewati oleh pedagang-pedagang Quraisy. Sebuah kawanan yang terdiri dari seribu lima ratus unta melewati rute ini, disertai oleh seratus tentara di bawah pimpinan Umayyah bin Khalaf, seorang Quraisy.
Tujuan dari serangan ini adalah untuk menghadang dan menawan rombongan Quraisy yang kaya akan harta hasil perdagangan. Tidak ada pertempuran terjadi dan tidak ada rampasan yang didapatkan. Hal ini disebabkan karena rute yang dilewati kafilah, tidak diketahui. Muhammad lalu pergi ke Dhat al-Saq, di padang pasir al-Khabar. Dia berdoa di sana dan sebuah mesjid dibangun di tempat tersebut. Ini adalah serangan di mana beberapa Anshar ambil bagian untuk pertama kalinya.[3]
Catatan kaki
- ^ Mubarakpuri, Saifur Rahman Al (2005), The sealed nectar: biography of the Noble Prophet, Darussalam Publications, hlm. 244, ISBN 978-9960899558
- ^ a b Haykal, Husayn (1976), The Life of Muhammad, Islamic Book Trust, hlm. 217–218, ISBN 9789839154177
- ^ The Sealed Nectar,Page 244-245, By Saifur Rahman al Mubarakpuri