Persikama Magelang
Persikama (singkatan dari Persatuan Sepakbola Indonesia Kabupaten Magelang) adalah sebuah tim sepak bola Indonesia kebanggaan warga Kabupaten Magelang yang berkedudukan di ibu kota Kabupaten Magelang yaitu di Kota Mungkid. Persikama berdiri pada tanggal 19 November 1986 di Muntilan dan telah diakui secara resmi PSSI pada kongres tahun 1997. Inisiator dalam pembentukan PERSIKAMA adalah Bupati Magelang (saat itu) Solichin dan Subagiono, Kepala Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan pada era tersebut. Persikama adalah tim yang masih sangat muda, apalagi bila dibandingkan dengan saudara tuanya PPSM Sakti Magelang. Pada tanggal 16 Juni 2011, bertempat di perwakilan dari beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Magelang mendirikan wadah suporter Persikama yang disebut KAMANIA MAGELANG RAYA. Kehadiran kelompok suporter yang keberadaan dan kehadirannya mulai diterima kalangan pecinta sepakbola di Magelang sekaligus membawa beberapa desakan penting yakni ; meminta agar Pemerintah Kabupaten Magelang, DPRD Kabupaten Magelang dan sektor swasta potensial untuk mendukung PERSIKAMA mengikuti Kompetisi Divisi III dengan target lolos ke level yang lebih tinggi di setiap musim, serta segera merealisasikan rencana pembangunan "stadion" sepakbola yang sesuai standar kompetisi sepakbola nasional sebagai home-base PERSIKAMA. Kamania Magelang Raya dan ULTRAS Persikama 1986 sendiri berkomitmen untuk mendukung PERSIKAMA dengan cara damai dan kreatif, serta menjalin hubungan baik dengan kelompok suporter yang lain, demi terwujudnya cita-cita bersama untuk menjadikan PERSIKAMA sebagai ikon baru Kabupaten Magelang.
persikama.jpeg | |||
Nama lengkap | Persatuan Sepakbola Indonesia Kabupaten Magelang | ||
---|---|---|---|
Julukan | Laskar Syailendra | ||
Berdiri | Muntilan, 19 November 1986 | ||
Stadion | Stadion Gemilang, Bumirejo Mungkid (Kapasitas: 15000) | ||
Ketua Umum | Gunawan | ||
Sekretaris | Doni Kurniawan | ||
Manajer | Sukardiyono Goodres | ||
Liga | Divisi III Zona Jawa Tengah | ||
| |||
Musim ini |
Stadion Kabupaten Magelang atau disebut juga Stadion Gemilang sebagai home base Persikama. Stadion yang bertempat di desa Bumirejo, Kecamatan Mungkid ini yang samapi kini digunakan Persikama untuk melaksanakan laga kandang.
Pada tahun 2015 ini Persikama siap mangarungi kompetisi Liga Nusantara. Bergabung dalam grup B Liga Nusantara 2015 Zona Jawa Tengah bersama dengan Persipa Pati, PSD Demak, Persiku Kudus, dan Persik Kendal.
Skuad Persikama Liga Nusantara 2015:
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
Kesebelasan kebanggaan Kabupaten Magelang ini melakukan sejumlah laga uji coba menjelang kick off Liga Nusantara 1 April 2015 mendatang. Awalnya, uji coba di kandang terkendala izin, maka Persikama hanya melakoni laga tandang. Laga tandang pertama di Alun Alun Wates melawan Persikup Kulon Progo dan mampu menahan imbang tuan rumah 1-1 pada hari Minggu (15/3/2015). Setelah itu, Persikama pada laga uji coba ke dua melawat ke kandang Persiharjo di Stadion Gelora Merdeka, Sukoharjo Jumat (20/3/2015) kemarin, Ruslan ‘Ateng’ cs mampu mengalahkan tuan rumah 0-1. Satu-satunya gol Persikama dicetak Rino melalui titik putih menit ke-80. Hasil positif ini, tentu mendongkrak motivasi anak-anak Magelang . Sampai pada akhirnya, Persikama telah mengantongi izin untuk berlaga kandang setelah launching Stadion Gemilang dan tim persikama pada hari Kamis (26/3). Sore itu Persikama menjamu Persiharjo Sukoharjo. Dari jalannya pertandingan, kedua tim bertarung cukup sengit. Pada menit ke 4, Ruslan Ateng dan kawan-kawan (Persikama) langsung menyerangkan gawang lawan. Ini berawal dari serangan balik. Maman berhasil melewati dua pemain belakang Persiharjo. Sayang, tendangannya melebar beberapa sentimeter dari gawang tim tamu yang dijaga Baskoro.Selanjutnya, pada menit 27, Sumaryanto Gambir juga membuat peluang. Hanya, sundulannya masih bisa ditangkap penjaga gawang.Terus ditekan, tim tamu beberapa kali juga membuat peluang. Di antaranya melalui kaki Purwanto dan Ferry. Namun, semua gagal berbuah gol, akibat penyelesaian akhir yang buruk. Kedudukan 0-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.Memasuki babak kedua, Pelatih Persikama Tommy Parsep melakukan sejumlah pergantian pemain.Permainan anak asuhnya jauh lebih hidup. Serangan demi serangan terus dilancarkan. Lagi-lagi, gol gagal tercipta. Kiper dari Persiharjo masih mampu mengantisipasi lajunya bola.Pada menit- menit akhir, kemelut di depan gawang Persiharjo, Sumaryanto Gambir mampu menkonversi bola liar. Kedudukan menjadi 1-0 untuk Persikama. Beruntung, tidak lama kemudian wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. |