Kasih (seri televisi)
Kasih adalah sebuah sinetron Indonesia bergenre drama kekerasan karya ... (?) yang mulai ditayangkan di RCTI mulai tanggal 29 Oktober 2007 dan ditayangkan sekitar pukul 21.30 WIB setiap hari, kecuali ada acara khusus. Kasih bercerita tentang perjuangan seorang wanita muda bernama Kasih dalam kehidupan yang cukup sulit. Sinetron ini para pemerannya antara lain adalah: Nabila Syakieb, Indra Bruggman, Christian Sugiono, Giovani Tobing, dan Alice Norin. Kasih memiliki Lagu tema: Biar Menjadi Kenangan Oleh Reza Artamevia dan Masaki Ueda
Kasih | |
---|---|
Ditulis oleh | Nucke Rachma Rick ST Mulyono |
Sutradara | Effi Zen |
Pemeran | Nabila Syakieb Indra Lesmana Bruggman Christian Sugiono Giovanni Yosafat Tobing Alice Norin |
Lagu pembuka | Biar Menjadi Kenangan, Reza Artamevia dan Masaki Ueda |
Lagu penutup | Biar Menjadi Kenangan, Reza Artamevia dan Masaki Ueda |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. episode | 263 |
Produksi | |
Produser eksekutif | Kristuadji L |
Produser | Arifin Wiguna |
Lokasi produksi | Jakarta |
Penyunting | De Ghodot |
Rumah produksi | Indika Entertainment |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Rilis | Senin, 29 Oktober 2007 – Kamis, 17 Juli 2008 |
Sinopsis secara garis besar
Kasih (Nabila Syakieb) adalah wanita yang miskin & tinggal bersama Budi (Dwi Yan) dan Lina (Ratih Sanggarwati). Suatu hari,Kasih dihamili oleh Nala (Giovani Tobing) yang tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan Kasih. Kasih akhirnya mempunyai anak yang bernama Angga. Sementara itu,Nala bertunangan dengan Sheila (Alice Norin),anak perempuan dari Khalid (Anwar Fuady), Direktur perusahaan tempat Kasih dan Nala bekerja. Nala hanya tertarik pada harta Sheila. Sharman (Christian Sugiono),kakak Sheila,menyukai Kasih. Sharman adalah anak sulung dari perkawinan Khalid dengan istri keduanya,Atika(Nunu Datau). Sheila anak kedua dan Shelina anak ketiga.K halid menikahi Atika akibat tidak mempunyai anak dari istri pertamanya, Endang (Hanna Hasyim). Konflik dalam kehidupan Khalid memang begitu berat. Apalagi Atika adalah pecandu berat alkohol. Khalid sangat menyayangi Sheila yang bersikap bak anak kecil dan Sharman yang selalu berkepala dingin dalam memecahkan masalah. Kasih bertemu dengan Alung (Indra Bruggman) Kakak tiri Nala yang ingin menikahi kasih. Alung sangat menolak kehadiran Nala. dia terus melakukan berbagai usaha untuk menyingkirkan Nala. Alung adalah anak dari Edwin (Didi Petet) yang sempat membantu Kasih dari perlakuan kasar Nala. Kasih menikahi Alung akibat ada perselingkuhan dengan Nala. Selain Itu Kasih dihamili Oleh Alung yang Mau bertanggung jawab atas kehamilan Kasih. Kasih akhirnya mempunyai anak bernama Sonia dan Sania. Alung adalah anak sulung dari perkawinan Edwin dengan istrinya ,Reni(Merry Mustaf). Alya (Sally Tria Amanda) anak kedua dan Rui (Ingka Noverita) anak ketiga. Mereka sangat terobsesi dengan harta yang dimiliki oleh Nala hingga suatu saat dengan kejamnya mereka membunuh ayahnya dan berpura-pura baik di depan ibunya. Apalagi Nala adalah pecandu berat Alkohol. Selain itu Nala dan Sheila merusak rumah tangga Alung walaupun akhirnya Sheila kecelakaan. Alung sangat marah kepada Nala yang amat jahat. Dia suka berjudi, dan menjual orang, termasuk berusaha menjual Kasih. Seringkali Alung dipukuli oleh Adik tirinya karena melawan. Endingnya Nala meninggal karena Stroke dan sebenarnya Alung tidak meninggal terus Kasih tidak sendirian lagi.
Episode Akhir
Saat pergi, Nala membawa Kasih. Menduga kalau ketiganya belum jauh, Alung, Mama Kasih, dan keluarganya memutuskan untuk mengikuti mereka. Napa ternyata membawa Kasih ke rumah kontrakan Khalid, dan berniat menghabisi nyawa sang rival disana dengan cara dijatuhkan dari atap. Untungnya, Alung berhasil datang tepat waktu untuk menyelamatkan Kasih.
Nala terkena stroke dan mengalami kecelakaan, Kasih dan Alung membawa nala ke rumah sakit, Alung panik dan menelepon mama Lina, akhirnya mama Lina yang mengabarkan ke semua famili tentang keadaan nala. sementara itu kondisi naka semakin melemah, diluar kamar kasih berdoa mohon agar tuhan menyelamatkan nala. Alung dan Kasih terduduk pasrah, ketika keluarga besar mereka datang. Alung memeluk erat dokter sharman, sementara Lina memeluk Kasih, mereka harap2 cemas menunggu kabar dari dokter di dalam ruang icu..
didalam dokter beusaha sekuat tenaga menyelamatkan Nala, ada beberapa kali adegan tindakan medis yg dilakukan. namun karena kondisi Nala yang cukup lemah Nala tidak dapat diselamatkan, didetik2 akhir hidupnya kasih menyebutkan permohonan terakhirnya kepada team dokter diruangannya. setelah itu Nala meninggal.
Majlis pengkembumian Nala diselubungi kesedihan. Kebanyakan ahli keluarga Kasih berada di situ. Termasuk Alya, Rui, Marik dan Aufar (yang agak lama tidak muncul).
Sonia dan Sania akhirnya sadar. Ingatannya juga sudah pulih. Sonia dan sania bertanya keberadaan om Nala. Alung pun memberitahu kalau om Nala sudah meninggal.
Dr Sharmah menonton video yang ditinggalkan Nala untuknya. Di video itu Nala memberitahu kalau sakit strokenya sudah parah.
Kasih dan Alung menjemput Sonia dan Sania pulang. Sonia dan Sania pinta supaya dibawa ke suatu tempat- kubur Om Nala. Sonia dan Sania mengucapkan terima kasih kepada om Nala.
Kasih akhirnya menjalani operasi mata. Alung, Sonia dan Sanua meraikan ultah Kasih di rumah sakit. Kali pertama dibuka balutan matanya, Kasih tidak bisa melihat apa-apa. Disuruh coba skali lagi oleh doktor. Akhirnya Kasih bisa melihat semula.
Semua muncul dengan nyanyian lagu Happy Birthday buat Kasih. Mama Reni dan papanya Alung juga ada! Sonia dan Sania pun menyampaikan lagunya kepada mamanya. Sesudah itu dipanggil Kasih ke pentas menyanyi bersama. Tiba-tiba muncul sang penyanyi sebenar Reza Artamevia dan . Kasih menjerit terperanjat. Semua pun menyanyi!
Kasih melihat Nala dan Angga di atas langit melambai-lambai kepadanya.
Pemeran
- Christian Sugiono
- Nabila Syakieb
- Alice Norin
- Indra L Bruggman
- Ikhsan Bilnadzary
- Jonathan Frizzy
- Didi Petet
- Merry Mustaf
- Sally Tria Amanda
- Ingka Noverita
- Giovanni Y Tobing
- Zack Lee
- Alex Bintaro
- Pietrajaya Burnama
- Tetty Liz Indriati
- Cut Keumala
- Handika Pratama
- Nunu Datau
- Hanna Hasyim
- Anwar Fuady
- Dwi Yan
- Ratih Sanggarwati