Barbara Cartland

Revisi sejak 25 September 2015 06.49 oleh Kenrick95Bot (bicara | kontrib) (Bot: Penggantian teks otomatis (-di Abad +pada Abad, -di abad +pada abad, -Di abad +Pada abad, -Di Abad +Pada Abad))

Barbara Cartland yang lahir pada tanggal 9 Juli 1901, di awal abad yang penuh pergolakan, dan meninggal pada tanggal 21 Mei 2000 adalah seorang tokoh penulis Inggris, salah satu penulis paling produktif pada abad ke-20. Barbara Cartland terkenal karena novel-novel fiksi romantisnya. Dia juga menjadi salah satu yang paling menonjol di masyarakat London dan salah satu tokoh paling populer di Media Inggris, sering muncul di acara-acara publik dan televisi, selalu menggunakan pakaian warna merah muda, dan bebicara tentang isu seperti cinta, kesehatan, isu-isu sosial dan politik.

Barbara Catland

Awal Kehidupan

Lahir dengan nama Mary Barbara Hamilton Cartland di Edgbaston, Birmingham, Inggris. Dia adalah satu-satunya anak perempuan dan anak tertua dari seorang perwira tentara inggris Mayor Betram Cartland (lahir dengan nama James Bertram Falkner Cartland, meninggal tanggal 27 Mei 1918) dan istrinya Mary Hamilton Scobell yang lebih dikenal sebagai Polly (1877 - 1976). Meski dilahirkan dalam kelas kebangsawanan menengah yang nyaman, keluarganya tiba-tiba terguncang dengan kematian bunuh diri kakeknya dari pihak sang ayah, James Cartland, seorang ahli keuangan yang mengalami kebangkrutan. Hal ini diikuti segera dengan kematian ayahnya di medan perang Flanders dalam Perang Dunia I. Melihat kenyataan itu ibunya giat membuka toko baju di London untuk memenuhi kebutuhan Barbara dan kedua saudaranya, Anthony dan Ronald, namun keduanya juga ikut tewas pada pertempuran pada tahun 1940. Setelah selesai mengikuti sekolah di The Alice Ottley school, Marvelm Girls college, dan Abbey House sebuah lembaga pendidikan di Hampshire, Barbara segera menjadi sukses sebagai reporter masyarakat dan penulis fiksi romantis. Barbara mengaku ia terinspirasi pada pekerjaan awalnya dengan novel-novel dari penulis Edwardian Elinor Glyn, yang dia idolakan dan akhirnya menjadi teman.

Kehidupan Pernikahan

Tahun 1927 Barbara Cartland menikah dengan Alexander George McCorquodale, seorang perwira Angkatan Darat Inggris dari Skotlandia, dan pewaris kekayaan percetakan. Setahun kemudian setelah pernikahannya, Barbara melahirkan seorang putri yang dia beri nama Raine McCorquodale pada tahun 1927. Pada tahun 1933 Barbara bercerai dengan suaminya, tiga tahun setelah perceraiannya Barbara menikah lagi dengan Hugh McCorquodale (meninggal tahun 1963) sepupu dari mantan suaminya, dari pernikahan ini mereka dikaruniai 2 orang putra yaitu Ian dan Glen McCorquodale. Barbara Cartland telah menjalin persahabatan yang lama dengan Lord Mountbatten dari Burma. Mountbatten yang didukung oleh Barbara dalam berbagai acara amalnya terutama untuk College United World, bahkan membantunya menulis buku mengenai percintaan di Helm yang memeberikan informasi latar belakang dan sejarah Angkatan Laut. The Mountbatten Memorial Trust, yang dibentuk oleh keponakan Mountbatten, Charless, Prince of Walles, setelah terbunuhnya Mountbatten di Irlandia adalah penerima dari buku pertama yang dirilis pada tahun 1980. Tahun 1991 Barbara Cartland yang tepat berusia 90 tahun mendapatkan gelar Dame of the Order of St. John of Jerussalem dari Ratu Elizabeth II di Inggris.

Sebelum Kematiannya

Kesehatan fisik dan mentalnya mulai terganggu pada usia pertengahan 90-an, tapi semangat dan keberaniannya tak berkurang, dia masih menjadi tokoh favorit bagi pers, selama bulan-bulan terakhir hidupnya dia selalu memberikan wawancara kepada kantor berita Internasional. Dua wawancara terakhirnya ialah dengan BBC dan US, wartawan Randy Bryan Bigham. Sebuah film biografi yang telah dirilis berjudul In Love With Barbara dibintangi oleh Anne Reid. Tugas terakhirnya adalah melakukan wawancara untuk memfilmkan kisah hidupnya (disutradarai oleh Steven Glen). Tahun 2000 barbara mulai meluncurkan websitenya dengan komputer merah muda miliknya. Saat itu penerbitnya memeprekirakan bahwa sejak karir menulisnya dimulai tahun 1923, Barbara telah menghasilkan total keseluruhan 723 judul buku, hingga di umurnya yang ke-99 tahun ia meninggal pada 21 Mei 2000. Setelah kepergiannya ia (Barbara Cartland) meninggalkan serangkaian naskah yang diterbitkan dalam bentuk E-book untuk diteruskan oleh anaknya, Ian McConquodale, dan yang kemudian semua naskah itu dikenal dengan Koleksi Cartland Barbara Pink. Tahun 2010 untuk memeperingati 10 tahun kematiannya novel Jigsaw pertamanya direproduksi. Barbara Cartland dikebumikan di real pribadinya, di Halfield, Hertfordshire di bawah sebuah pohon yang telah ditanam oleh Ratu Elizabeth I.

Novel - Novelnya

Setelah 1 tahun sebagai kolumnis gosip untuk Daily Express, Barbara Cartland menerbitkan novel pertamanya Jigsaw (1922). Dia juga menulis dan membuat drama yang salah satunya ialah Darah Money(1926) yang kemudian dilarang oleh kejaksaan di Chamberlain. Tahun 1920-an dan 1930-an Barbara Cartland terkenal sebagai Nyonya rumah muda ternama di masyarakat London, yang terkenal dengan kecantikannya, pesonanya yang energik dan keberaniannya. Sense fashionnya menjadi bagian yang tak terpisahkan dari dirinya, dan dia merupakan klien pertama desainer Norman Hartnell (meninggal tahun 1979). Image Barbara Cartland sebagai ahli dalam hal asmara memunculkan cemoohan dibeberapa tahun kemudian, ketika pandangan sosialnya menjadi lebih konservatif. Meskipun novelnya dianggap sensaional, Barbara dikemudian hari membuat judul-judul novelnya sedikit jinak dengan memiliki pahlawan wanita dan sedikit menggambarkan situasi yang sugestif. Tahun 1983, dia ditunjuk sebagai penulis terlaris di dunia oleh Guinness Book of World Records, pada tahun itu pula dia menulis 23 judul novel dalam waktu 1 tahun. Pertengahan tahun 1990-an dimana saat dia telah menjual lebih dari satu miliar copy buku majalah Vogue memanggilnya The True Quenn of Romance. Dia menjadi andalan pihak media untuk tren berbusana pink-nya, dan topi berbulu, dia selalu berbicara mengenai cinta, perkawinan, politik, agama, kesehatan dan fashion. Dia juga secara terbuka menentang penghapusan doa dari sekolah-sekolah negeri dan menentang perselingkuhan dan perceraian, meskipun ia mengaku telah mengenal kedua kegagalan moral tersebut.

Judul-Judul Novelnya

  1. Fire In The Blood (Api Asmara)
  2. The Stroms Of Love (Badai Cinta)
  3. Love at The Helm (Bahtera Cinta)
  4. Love in The Clouds (Cinta di atap dunia)
  5. Theresa and a Tiger (Dendam Cinta Theresia)
  6. The Goddess of Love (Dewi Cinta)
  7. The Drums of Love (Genderang Cinta)
  8. The Poor Governess (Guruku Malang)
  9. Dreams Do Come True (Impian Cinta)
  10. This is Love (Inilah Cinta)
  11. Who Can Deny Love (Jangan Ingkari Cinta)
  12. Never Laught at Love (Jangan Tertawakan Cinta)
  13. At Innocent In Rusia (Kasih Bersemi di Rusia)
  14. The Disgraceful Duke (Kekasih sang Duke)
  15. The Duchess Disappered (Lenyapnya Sang Duchess)
  16. Lucifer and The Angel (Lucifer dan Malaikat)
  17. An Angel In Hell (Malaikat di Neraka Dunia)
  18. Count The Stars (Menghitung Bintang)
  19. The Race For Love (Merengkuh Cinta)
  20. The Wild Cry Of Love (Panggilan Cinta)
  21. Secret Harbour (Pelabuhan Cinta)
  22. Love Wins (Pemenang Cinta)
  23. The Devillish Deception (Perangkap bagi Duke)
  24. Journey To a Star (Perjalanan Menuju Bintang)
  25. A Marriage Made in Heaven (Perkawinan surgawi)
  26. Love and The Loathsome Leopard (Pertempuran Cinta)
  27. Beauty or Brain ? (Pilih Cantik atau Pintar ?)
  28. A Rebel Princess (Putri Pemberontak)
  29. The Innocent Imposter (Sandiwara Cinta)
  30. The Golden Cape (Sangkar Emas)
  31. The Spirit of Love (Semangat Cinta)
  32. The Duke and The Preacher's Daughter (Semurni Cintamu)
  33. The Saint and The Sinner (Si Suci dan Si Pendosa)
  34. Paradise in Penang (Surga di Penang)
  35. No Escape From Love (Tak Bisa Lari dari Cinta)
  36. The Prisoner Of Love (Tawanan Cinta)
  37. Gentleman in Love (Ujian Cinta)

Pranala Luar