Theotokos (bahasa Yunani: Θεοτόκος, transliterasi: Theotókos; translasi (Suriah-Aramaik): ܝܳܠܕܰܬ ܐܰܠܳܗܳܐ, transliterasi (Suriah): Yoldath Alloho; bahasa Latin: Mater Dei) adalah salah satu gelar dalam bahasa Yunani dari Maria, ibu Yesus, yang digunakan teristimewa dalam Gereja Ortodoks Timur, Gereja Ortodoks Oriental, dan Gereja-Gereja Katolik Timur. Terjemahan kata Theotokos secara harafiah ke dalam Bahasa Indonesia kurang lebih adalah "Yang Mengusung Allah", atau "Yang Melahirkan Allah"; terjemahan lainnya yang kurang harafiah adalah Bunda Allah.

Theotokos dari Kazan (ikonografi abad ke-16)

Penggunaan paling awal dari gelar ini ditegaskan dalam Gereja-Gereja Timur dengan tradisi Syria, yang mana telah menggunakan gelar Theotokos dalam liturgi mereka sejak abad-abad awal: Liturgi Mari dan Addai (abad ke-3), dan Liturgi Santo Yakobus (tahun 60).[1][2] Konsili Efesus pada 431, menyatakan bahwa Maria adalah Theotokos karena Yesus puteranya adalah satu pribadi yang adalah Allah sekaligus manusia, illahi dan insani (lihat: Persatuan hipostatik).[3][4]

Katolik Roma dan Anglikanisme pada umumnya lebih sering menggunakan gelar "Bunda Allah" (Mother of God) daripada "Theotokos". Lutheranisme juga menghormati Maria sebagai Bunda Allah sebagaimana diungkapkan oleh pendirinya, Martin Luther;[5] gelar Bunda Allah secara resmi disebutkan dalam pengakuan di Formula of Concord,[6] dan diterima oleh Federasi Lutheran se-Dunia.[7]


Etimologi dan terjemahan

Theotokos adalah kata bentukan dari dua kata dalam Bahasa Yunani, Θεός Allah dan τόκος persalinan. Secara harafiah diterjemahkan menjadi Yang Membuahkan Allah atau Yang Melahirkan Allah. Sekalipun demikian, umat Ortodoks merasa terjemahan tersebut tidak sepenuhnya tepat, sehingga dalam tata-guna liturgi kata Theotokos dibiarkan tidak diterjemahkan, atau atau diterjemahkan sebagai Bunda Allah. Namun, gelar Bunda Allah sendiri juga merupakan terjemahan harafiah dari gelar lain Maria dalam Bahasa Yunani, Μήτηρ Θεού (translitirasi: Mētēr Theou). Bunda Allah juga merupakan terjemahan akurat dari kata Yunani Θεομήτωρ (transliterasi: Theomētor; atau pun Θεομήτηρ, transliterasi: Theomētēr) dan Μητρόθεος (transliterasi: Mētrotheos) yang tercantum dalam naskah-naskah liturgis dan patristik.

Dalam banyak tradisi, Theotokos diterjemahkan dari Bahasa Yunani ke dalam bahasa liturgis setempat. Di antaranya adalah ke dalam Bahasa Latin, (Deipara, Dei Genetrix dan, Mater Dei), Bahasa Slavonika Gereja (Богородица translit. Bogoroditsa), Bahasa Koptik ( Ϯⲑⲉⲟⲧⲟⲕⲟⲥ, transliterasi: Ti.Theotokós), Bahasa Arab (والدة الله transliterasi: Wālidat Allah), Bahasa Georgia (ღვთისმშობელი transliterasi: Ghvtismshobeli), Bahasa Armenia (Աստվածամայր transliterasi: Astvatzamayr atau Աստվածածին transliterasi: Astvadzatzin), dan bahasa Romania (Născătoare de Dumnezeu atau Maica Domnului).

Ikon

Referensi

  1. ^ (Inggris) John Witvliet (1997), "The Anaphora of St. James", dalam F. Bradshaw, Essays on Early Eastern Eucharistic Prayers 
  2. ^ (Inggris) "Church Fathers: Divine Liturgy of St. James". Newadvent.org. 
  3. ^ (Inggris) Mary, Mother of God by Carl E. Braaten and Robert W. Jenson 2004 ISBN 0802822665 page 84
  4. ^ (Inggris) "NPNF2-14. The Seven Ecumenical Councils - Christian Classics Ethereal Library". Ccel.org. 2005-06-01. Diakses tanggal 2012-10-04. 
  5. ^ (Inggris) Basely, Joel R. (2005). Festival Sermons of Martin Luther. Dearborn, Michigan: Mark V Publiscations. hlm. 167. ISBN 0-9652403-1-2. 
  6. ^ (Inggris) Theodore G. Tappert, "Solid Declaration, article VIII.24", The Book of Concord: The Confessions of the Evangelical Lutheran Church (edisi ke-1959), Philadelphia: Fortress Press, hlm. 595 
  7. ^ (Inggris) "The Ecumenical Councils and Authority in and of the Church", 7th Plenary in Sandbjerg, Denmark (PDF), The Lutheran World Federation, 10 July 1993 

Pranala luar