Ridho Brado

Pelawak Indonesia

Templat:Infobox artis indonesia

Yan Al Ridho atau yang populer dengan nama Ridho Brado (lahir 25 Januari 1992) adalah seorang pelawak tunggal Indonesia. Ridho merupakan komika yang tergabung dalam komunitas Stand Up Indo Medan sejak 2012 dan menjadi salah satu komika muda senior di komunitasnya. Ridho merupakan penggawa tim Stand Up Indo Medan saat menjuarai Liga Komunitas Stand Up (LKS) yang diadakan oleh Kompas TV di tahun 2014. Ridho juga menjadi salah satu kontestan Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim kelima (SUCI 5) tahun 2015[1] [2]. Ridho lolos ke putaran final SUCI 5 tanpa harus mengikuti audisi setelah menjadi komika terpilih dari tim komunitas yang berhasil menjuarai LKS.

Karir

Ridho yang merupakan anak ke 4 dari 5 bersaudara sejak kecil sudah dididik dengan ketat oleh kedua orang tuanya. Berkuliah di jurusan Teknologi Informasi di salah satu Universitas di Medan, Ridho yang telah menemukan bakatnya melawak sejak remaja akhirnya memilih fokus menjadi komedian dan memutuskan cuti sementara. Mengembangkan bakat komedinya, Ridho bergabung dengan Stand Up Indo Medan yang bermarkas di Bistro 061 di tahun 2012. Kecemerlangan isu yang dibahas secara faktual yang dikemas dalam materi sebuah komedi membuatnya tampil tetap di salah satu stasiun TV swasta sejak akhir 2012 sebagai komika reguler. Tawaran manggung semakin rutin dan memuatnya menjadi komedian terbang, tampil dari satu kota ke kota lainnya.

Tahun 2013 adalah awal di mana karir Ridho semakin terbuka, baik dengan grup maupun sebagai pribadi. Tahun 2014, Ridho mengikuti Liga Komunitas Stand Up bersama tiga teman sekomunitasnya Lolox, Indra Jegel, dan Cacink Newe. Mengibarkan bendera 061 Stand Up Comedy atau Stand Up Indo Medan, mereka muncul sebagai juara pertama LKS 2014 setelah menyingkirkan Stand Up Indo Jakarta Barat di babak grand final. Ridho yang penampilannya paling baik dari tiga temannya kala itu terpilih menjadi kontestan Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim kelima (SUCI 5) yang lolos langsung ke putaran final tanpa harus mengikuti audisi[3]. Akan tetapi, Ridho belum mampu menyamai prestasinya di LKS saat di SUCI 5, karena Ridho harus close mic di awal kompetisi karena kurang banyak mendapat tawa dari penonton saat penampilannya yang ketiga.

Acara TV

Referensi

Pranala luar