Tausiyah Cinta

film Indonesia
Revisi sejak 30 September 2015 09.25 oleh Izhihaq (bicara | kontrib)

Tausiyah Cinta adalah film Indonesia yang diadaptasi dari buku dengan judul yang sama dengan judul film ini. Film yang dirilis pada tahun 2015 yang disutradarai Humar Hadi. Sebuah film yang diproduksi oleh Bedasinema Pictures dengan para pemeran seperti Hamas Syahid, Ressa Rere, dan Rendy Herpy. Film ini akan dirilis pada Desember 2015.

Tausiyah Cinta
Berkas:PosterTausiyahCinta.jpg
Poster film
SutradaraHumar Hadi
ProduserSuwandi Basyir, Azwar Armando, Izharul Haq, Yulyani
Ditulis olehNadia Silvarani, Umank Ady, Maria El Qibthiyah
PemeranHamas Syahid
Ressa Rere
Rendy Herpy
Peggy Melati Sukma
Hilman Rosyad
Irwansyah
Rafi Cinoun
Meyda Sefira
Afwan Riyadi
Neno Warisman
Igo Ilham
Penata musikYaser Abdallah
PenyuntingAnggy Kurniawan
Perusahaan
produksi
DistributorBedasinema Pictures
Tanggal rilis
14 Oktober 2015
Durasi120 menit
NegaraIndonesiaIndonesia
BahasaIndonesia

Sinopsis

Kebencian Lefan (Rendy Herpy) pada ayahnya menguak sebuah perjalanan batinnya yang kering. Jiwanya kosong. Ia harus kehilangan ibu yang terdzolimi oleh ayahnya sendiri. Ia berjuang membuktikan pada ayahnya bagaimana caranya memuliakan perempuan. Lefan mengalami katarsis (berkali-kali merasakan pergulatan batin), layaknya seorang yang kehausan di padang pasir. Ia tahu bahwa ia haus, tetapi terus menemui jalan buntu untuk mencari jalan yang lebih baik.

Sampai akhirnya Ia bertemu seorang pemuda bernama Azka Pradipta (Hamas Syahid Izzuddin), sosok arsitek sholeh, tampan,keren, dan hafidz Qur’an. Diamnya menyejukkan. Azka adalah sosok yang nyaris sempurna. Lefan menemukan kharisma dan apa yang tidak ia dapatkan dari sosok ayahnya. Lefan kenal dengan Azka dalam satu project . Persahabatan pun dimulai.

Sama-sama dibesarkan dalam keluarga Islam yang taat namun Azka sungguh berbanding terbalik dengan Lefan. Lefan terus mencari jawaban pergulatan-pergulatan batin yang dialaminya kepada Azka. Pertanyaan-pertanyaan kritis dari Lefan terus menyerang Azka satu demi satu.

Tak hanya menjadi arsitek pembangun gedung, Azka terus belajar menjadi arsitek pembangun iman untuk dirinya dan lingkungannya. Project di kantor mempertemukan dua pemuda tampan ini dengan Rein (Ressa Rere), gadis cantik yang juga hafal qur’an, jago memanah dan lincah membuat gambar siluet. Rein bekerja freelance di perusahaan iklan. Waktu berjalan efektif, persahabatan Azka dan Lefan makin sinergis. Sesuatu hal terjadi. Lefan merasakan konflik batin, ia kehilangan. Lefan mendapatkan sesuatu pada diri Rein yang tidak ada di diri Elfa (Hidayaturrahmi), almarhu- mah kakaknya. Ternyata, ada sosok sholehah yang membuat hati Lefan merasakan sesuatu yang menyentuh. Ada sebuah keputusan yang tidak wajar yang membuat Lefan makin terpukul. Keputusan apakah itu? Lefan meneteskan air mata. Puisi Tausiyah Cinta ditulisnya sebagai bukti dari proses ikhtiar pen- cariannya untuk dekat pada Alloh SWT.[1].

Pemeran

Album

Original Soundtrack Tausiyah Cinta merupakan album yang diproduksi oleh Bedasinema Record. Berisi 5 buah lagu dengan lagu Tausiyah Cinta yang dinyanyikan New Kahfi.

Daftar Lagu

Referensi

  1. ^ [1]

Pranala luar