Mondelēz International

perusahaan asal Amerika Serikat
Revisi sejak 23 Agustus 2015 03.02 oleh Ardfeb (bicara | kontrib) (Perubahan Nama: penambahan sub bahasan di sejarah, diterjemahkan dari English Wikipedia)

Mondelēz International NasdaqMDLZ merupakan perusahaan makanan dan minuman yang berkantor pusat di Northfield, Chicago, Illinois, Amerika Serikat, yang diluncurkan pada tanggal 1 Oktober 2012. Perusahaan ini secara resmi menggantikan Kraft Foods, dimana Kraft sendiri didirikan pada tahun 1923, dan kini Mondelēz masuk ke bisnis makanan ringan, makanan dan minuman (selain keju dan produk mengandung susu yang kini menjadi produk Kraft Foods Group). Kini Mondelēz merupakan perusahaan produsen makanan terbesar ke-2 di dunia (setelah Nestlé). Mondelēz terdaftar di NASDAQ. Pada tahun 1988, Altria Group (ketika itu masih bernama Philip Morris) mengakuisisi Kraft senilai 12,9 miliar USD. Pada tahun 2000, Altria Group mengakuisisi produsen biskuit Nabisco dan menggabungnya (merger) dengan Kraft (dimana Kraft kemudian menjadi Flagship). Saat ini Kraft telah menjadi perusahaan mandiri yang terpisah dari Altria Group, setelah seluruh sahamnya pada Kraft dilepas ke publik. Pada bulan Juli 2007, Kraft mengumumkan bahwa perusahaan tersebut telah mengakuisisi divisi biskuit milik Danone di seluruh dunia yang kemudian menjadikan Kraft sebagai produsen biskuit terbesar di dunia.

Mondelez International
Publik (NYSE: MDLZ)
IndustriPangan
Kantor pusat,
Amerika Serikat
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh kunci
Irene B. Rosenfeld
(CEO)
Situs webwww.mondelezinternational.com
Berkas:Kraft Foods logo.svg.png
Logo Kraft Foods dari bulan Juni 2009 hingga bulan Oktober 2012

Pada tahun 2013, Mondelez International masuk dalam daftar Fortune 500, sebuah daftar peringkat perusahaan berdasarkan pendapatan kotornya yang dibuat oleh majalah Fortune setiap tahun.[1] Mondelez International berada dalam peringkat 89 (sebelumnya peringkat 88) dengan pendapatan sekitar $35.299 juta, keuntungan sebesar $3.915 juta, dan total aset sebesar $72.557 juta.[1]

Fortune juga mencatat bahwa di tahun 2013, Mondelez International Inc fokus pada produk panganan. Produknya antara lain biskuit, minuman, keju, makanan ringan, dan makanan kemasan lainnya.[2]

Sejarah

Awal Mula Mondelez

Mondelez mengawali bisnisnya dengan nama National Dairy Products Corporation (National Dairy), yang dibentuk pada 10 Desember 1923, oleh Thomas H. McInnerney.[3] Perusahaan ini awalnya didirikan sebagai gabungan dari beberapa perusahaan pengolah susu skala kecil. Dengan penggabungan ini, National Dairy dapat mengembangkan produksi olahan susu skala kecilnya, menjadi skala besar. Pada tahun 1930, National Dairy merupakan perusahaan pengolah susu terbesar di dunia, melampaui, Borden

McInnerney awalnya medirikan Hydrox Corporation, sebuah perusahaan pengahasil es krim yang terletak di Chicago, Illinois. Pada tahun 1923, ia datang ke Wall Street untuk meyakinkan bank investasi untuk membiayai rencananya untuk menggabungkan perusahaan es krim di Amerika Serikat. Ia awalnya menemui penolakan keras dari salah satu bank yang menganggap industri ini tidak bermartabat. Ia akhirnya dapat meyakinkan sebuah konsorsium, yang di dalamnya termasuk Goldman Sachs dan Lehman Brothers untuk membiayai rencananya.[4]

Sebagai hasilnya, National Dairy Products Corporation dibentuk pada tahun 1923 dari hasil penggabungan Hydrox milik McInnerney dengan Rieck McJunkin Dairy Co yang bermarkas di Pittsburgh, Pennsylvania. National Dairy akhirnya melantai di New York Stock Exchange dengan menawarkan 125.000 lembar saham, dan sempat mengalami kelebihan permintaan.[3]

National Dairy berkembang dengan cepat melalui banyak sekali akuisisi. Akuisisi ini lebih mengarah untuk memperbanyak produksi, ketimbang memperbanyak pemasukan, yang juga merupakan stategi dari McInnerney. National Dairy tercatat mengakuisisi lebih dari 55 perusahaan olahan susu dari tahun 1923 sampai 1931. Perusahaan-perusahaan ini, antara lain :

Tahun Akuisisi Nama Perusahaan Produk Cakupan Wilayah
1924 W.E. Hoffman Es krim Pennsylvania
1925 Dunkin Ice Cream Es krim Illinois
1925 Sheffield Farms Susu cair, es krim, dll. New York
1926 Breyers Ice Cream Es krim Pennsylvania
1928 Breakstone Brothers Susu cair, keju New York
1928 General Ice Cream Es krim New York, Pesisir Timur AS
1929 Hiland Dairy Susu cair, dll. Kentucky
1930 Kraft-Phenix Keju, dll. Amerika Serikat, Internasional
1931 Consolidated Dairy Products Es krum, dll. New York, New Jersey

Awal Mula Kraft

Lahir di Stevensville, Ontario, Kanada pada tahun 1874, James L. Kraft bermigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1903 dan mulai berbisnis dengan menjual keju dari pintu ke pintu di Chicago. Pada tahun pertama bisnisnya, ia merugi US$ 3.000 dan seekor kuda. Tetapi ia tetap berbisnis dan pada tahun 1909, ia dan empat saudaranya bergabung membentuk J.L. Kraft and Bros. Company.

Pada tahun 1912, perusahaan ini mendirikan kantor pusat di New York City, yang dipersiapkan untuk mengembangkan bisnisnya ke luar negeri. Pada tahun 1914, 31 varian keju telah dipasarkan di Amerika Serikat.[5]

Pada tahun 1915, perusahaan ini menciptakan keju yang diproses dengan pasteurisasi, sehingga tidak memperlukan pendinginan, hal ini menyebabkan keju dapat lebih tahan lama dibandingkan keju biasa.[5] Proses pasteurisasi ini dipatenkan pada tahun 1916 dan hampir 3.000 ton keju jenis ini dijual ke U.S. Army, dan digunakan sebagai ransum selama Perang Dunia I.

Pada tahun 1916, perusahaan ini mulai mengiklankan produknya secara nasional dan membuat akuisisi pertamanya, dengan mengakuisisi produsen keju asal Kanada.[5]

Pada tahun 1924, perusahaan ini berganti nama menjadi Kraft Cheese Company dan melantai di Chicago Stock Exchange.[5] Pada tahun 1926, Kraft juga melantai di NYSE. Kraft lalu mulai melakukan banyak akuisisi terhadap perusahaan-perusahaan sejenis. Strategi ini persis sama dengan strategi dari National Dairy. Perusahaan-perusahaan yang diakuisisi, antara lain :

Tahun akuisisi Nama perusahaan Produk Cakupan Wilayah
1927 A.E. Wright Hiasan Salad n/a
1928 Phenix Cheese Keju, dll. Amerika Serikat
1928 Southern Dairies Susu cair, susu bubuk, dll. Bagian selatan AS
1928 10 "penjual keju" Keju, dll. New York
1928 Henard Mayonnaise Co Mayones Bagian selatan AS
1929 D.J. Easton Mayones New Jersey
1929 2 produsen mayones Mayones n/a
1929 10 perusahaan Keju, dll. Berbagai wilayah
1929 International Wood Products n/a n/a
1929 Gelfand Manufacturing n/a n/a

Pada tahun 1927, Kraft mendirikan kantor cabang di London dan Hamburg.

Pada tahun 1928, Kraft mengakuisisi Phenix Cheese Company, produsen keju krim, dan sebagai hasilnya perusahaan ini berganti nama menjadi Kraft-Phenix Cheese Company.

Pada tahun 1929, The New York Times mengabarkan bahwa Kraft Phenix, The Hershey Company, dan Colgate berencana untuk bergabung.[6] Pada tahun yang sama, juga dilaporkan bahwa National Dairy, Borden, dan Standard Brands berencana untuk mengakuisisi Kraft-Phenix.

Pada tahun 1930, Kraft-Phenix telah menguasai 40% pangsa pasar keju di Amerika Serikat dan merupakan produsen olahan susu terbesar ketiga di Amerika Serikat, setelah National Dairy dan Borden. Pada tahun 1930, Kraft-Phenix mulai beroperasi di Australia, setelah bergabung dengan Fred Walker & Co.[5]

Akuisisi National Dairy atas Kraft-Phenix

Saat akuisisi pada tahun 1930, National Dairy berpenghasilan sebesar US$315 juta jika dibandingkan dengan penghasilan US$85 juta dari Kraft-Phenix. Ini karena National Dairy telah menjalankan berbagai macam bisnis. Perusahaan ini tetap disebut National Dairy sampai 1969, saat National Dairy memutuskan untuk berganti nama menjadi Kraftco.[7]

Sejarahnya, seluruh hasil penjualan dari Kraftco berasal dari produk olahan susu. Tetapi, Kraftco mulai mengembangkan produknya, dengan memproduksi permen karamel, makaroni, dan margarin. Mulai tahun 1950an, Kraftco mulai mengurangi produksi olahan susu berpenghasilan rendah, seperti susu cair.[8] Tren ini terus berlanjut, hingga produk olahan susu dari Kraftco hanyalah keju.

Pada tahun 1933, Kraftco mulai beriklan lewat radio. Pada tahun 1935, merek es krim 'Sealtest' diluncurkan sebagai pemersatu merek-merek es krim lokal milik Kraftco.[5]

Selama Perang Dunia II, Kraftco menjual 2.000 ton keju ke Inggris tiap minggunya.[5]

Pengembangan produk dan iklan membantu pertumbuhan Kraftco, di masa pasca perang. Pada tahun 1950an, Kraftco meluncurkan produk keju iris dan juga Cheez Whiz, produk saus keju.

Pada dekade 1950an juga, Thomas McInnerney, pendiri National Dairy, dan James L. Kraft, pendiri Kraft, meninggal dunia, yang menyebabkan Kraftco kehilangan arah, dan bahkan mengembangkan usaha ke bisnis kaca, dengan mengakuisisi Metro Glass pada tahun 1956.[5]

Pada tahun 1947, Kraftco mencoba kekuatan pemasaran dari media televisi, dengan memproduksi seri drama berjudul Kraft Television Theatre.

Pada dekade 1960an, pengembangan produk makin intens, dengan meluncurkan jeli buah, awetan buah, marshmallow, saus barbeque, dan Kraft Singles, produk keju iris yang dibungkus satu-persatu.[5] Pada dekade ini juga, Kraftco mulai mengembangkan bisnisnya ke luar Amerika Serikat.

Pada tahun 1961, Kraftco mengakuisisi Dominion Dairies of Canada, menandai usaha pertama Kraftco untuk mengmbangkan bisnis susu cair dan es krimnya ke luar Amerika Serikat.[9] Pada tahun yang sama, Kraftco juga mengakuisisi Southern Oil Company di Manchester, Inggris

Perubahan Nama

Pada tahun 1969, National Dairy memutuskan untuk mengubah namanya menjadi Kraftco Corporation. Alasan yang diberikan oleh National Dairy adalah bahwa "Ekspansi dan inovasi telah menjauhkan National Dairy dari bisnis susu dan es krim yang telah dimulai sejak 1923. Hasil penjualan dari susu dan es krim ini relatif stagnan dalam 10 tahun terakhir, dan pada tahun 1969, terhitung bahwa penjualan produk tersebut hanya 25% dari total penjualan National Dairy."[10] Pada tahun 1972, Kraftco memindahkan kantor pusatnya ke Glenview, Illinois.[5] Pada tahun 1976, Kraftco kembali berganti nama ke Kraft, Inc. untuk menekankan merek dagangnya yang telah dikenal luas dan juga fakta bahwa produk olahan susu (selain keju) hanya memberi sedikit kontribusi terhadap penghasilan perusahaan. Reorganisasi juga diadakan setelah perubahan nama ini.[5]

Bergabung dengan Dart

Pada tahun 1980, Kraft bergabung dengan Dart Industries, produsen baterai Duracell, wadah plastik Tupperware, peralatan rumah tangga West Bend, plastik Wilsonart,dan gelas Thatcher untuk membentuk Dart & Kraft.[5]

Selama dekade 1980an, Dart & Kraft mengakuisisi produsen keju premium Churny, Lender's Bagels, es krim Frusen Gladje, dan teh Celestial Seasonings

Hasil penjualan non-makanan yang menurun, membuat Dart & Kraft memutuskan untuk memecah bisnis non-makanannya (kecuali baterai Duracell) sebagai entitas bisnis yang berdiri sendiri, yang diberi nama (Premark). Sementara itu, Dart & Kraft mengganti nana kembali ke Kraft, Inc. Premark akhirnya dibeli oleh Illinois Tool Works pada tahun 1999. Pada tahun 1988, Kraft menjual Duracell ke Kohlberg Kravis Roberts. Gillete[5] akhirnya membeli Duracell pada tahun 1996.

Daftar produk di Indonesia

 
Logo Kraft sebagai merek produk, masih digunakan hingga sekarang

Pada tanggal 1 Juli 2013, Kraft Foods Indonesia secara resmi berganti nama menjadi Mondelēz Indonesia. Mondelēz Indonesia merupakan bagian dari Mondelēz Asia Pacific.

Produk Mondelēz di Indonesia saat ini antara lain:

Untuk divisi keju dan produk mengandung susu menggunakan merek Kraft yang kini sudah menjadi produk Kraft Foods Group.

Pranala luar

Referensi

  1. ^ a b Fortune 500 2015. fortune.com. Diakses 13 Januari 2015
  2. ^ Profil perusahaan Mondelez International di situs Fortune 500
  3. ^ a b Wall Street Journal, December 13, 1923[halaman dibutuhkan]
  4. ^ Los Angeles Times, July 28, 1929[halaman dibutuhkan]
  5. ^ a b c d e f g h i j k l m "Kraft Foods Inc". Funding Universe. 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 19, 2010. Diakses tanggal March 10, 2008. 
  6. ^ New York TImes, October 16, 1929
  7. ^ Kraftco Corporation Annual Report 1969.
  8. ^ Compare National Dairy annual report 1938, 1958 and 1976 sales mix data
  9. ^ National Dairy annual report 1961, p. 6.
  10. ^ Kraftco annual report 1969, p. 3.