Sembaturagung, Jakenan, Pati
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Sembaturagung adalah desa di kecamatan Jakenan, Pati, Jawa Tengah, Indonesia.
Sembaturagung | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Pati | ||||
Kecamatan | Jakenan | ||||
Kode Kemendagri | 33.18.09.2014 | ||||
Luas | - | ||||
Jumlah penduduk | - | ||||
Kepadatan | - | ||||
|
desa ini di bagi menjadi dua padukuhan, yaitu Gangmalang dan Mbatur.penduduk yang mencecah jumlah 4000 jiwa dengan berbagai macam profesi walaupunmayoritas penduduknya adalah petani padi. sembaturagung pernah mendapat julukan desa terdidik dengan jumlah pelajar yg mengungguli desa-desa lain di kecamatan jakenan.
sembaturagung pada masa ini masih dipimpin oleh Bpk.Sumarno dan ini adalah kali kedua beliau dipilih menjadi kepala desa. seorang sosok pemimpin yg disegani warga. menantu dari KH Rustam aji ini tak jauh beda dengan mertua nya, dalam kesibukannya menjalankan tugas sebagai kepala desa beliau juga aktif dalam bidang keagamaan.
sembatur agung tak juh beda dengan desa desa di sekelilingnya yaitu ...tondokerto,glonggong dan tambahmulyo tentang permasalahan air untuk pertanian.
sudah biasa pada awal musim penghujan( Rendheng ) desa-desa ini mengalami banjir namun ketika kemarau ( ketigho )banyak warga yg mengeluh tentang sukarnya memenuhi kebutuhan air bersih. dari situ lah yg akhirnya menjadi penyebab banyak penduduk sembaturagung ya merantau.....ataupun lebih memilih tinggal didaerah yg lebih mudah utk memenuhi kebutuhan air.
namun di pertengahan tahun 2007 program air bersih PDAM mampu menjangkau desa sembaturagung dengan biaya penyambungan sebanyak 2,5 juta rupiah yg sedikit banyak mampu mengurangkan permasalahan yg telah lama di rasakan oleh penduduk dari pedukuhan gangmalang. gangmalang masuk dalam RW 2 dan dibagi dalam 6 RT, terpisah dalam tiga blok yaitu....Gangmalang Etan( timur ), kulonan( barat) dan Kidulan( selatan) dan dilalui sungai yang berkelok-kelok membagi Gangmalang menjadi dua bagian. jumlah penduduk tiap-tiap RT tidaklah sama. seperti RT 5 misalnya", hanya terdiri dalam 18 kepala keluarga. dengan ketua RT nya Bpk.Suwadi.