Sastra Prancis
Sastra Perancis adalah kesusastraan dalam bahasa Perancis. Hal ini dibedakan dengan sastra dari negara Perancis. Sastra Perancis dan dengan ini juga bahasa Perancis bermula dengan Les Serments de Strasbourg ("Piagam dari Strasbourg") yang ditulis pada tahun 842 Masehi. Dokumen ini adalah perjanjian antara keturunan Charlemagne. Sebelumnya semua dokumen ditulis dalam bahasa Latin meskipun sudah ada glosarium-glosarium yang menggunakan 'bahasa Roman' atau bahasa Latin Rakyat lokal. Karya-karya kesusastraan awal hampir semuanya bersifat agamis. Di Indonesia, lembaga tinggi pengajaran sastra prancis terbaik berada di Jurusan Sastra Prancis Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Hadiah Nobel
- 1901 — Sully Prudhomme (Pemenang hadiah Nobel pertama dalam literatur)
- 1904 — Frédéric Mistral
- 1911 — Maurice Maeterlinck (warga negara Belgia)
- 1915 — Romain Rolland
- 1921 — Anatole France
- 1927 — Henri Bergson
- 1937 — Roger Martin du Gard
- 1947 — André Gide
- 1952 — François Mauriac
- 1957 — Albert Camus
- 1960 — Saint-John Perse
- 1964 — Jean-Paul Sartre
- 1969 — Samuel Beckett
- 1985 — Claude Simon
- 2000 — Gao Xingjian
- 2008 — J.M.G. Le Clézio
Garis waktu puncak-puncak karya sastra Perancis
- Les Serments de Strasbourg (Piagam dari Strasbourg), 842
- Séquence de sainte Eulalie (atau Cantilène de sainte Eulalie), 880 - 881
- La Chanson de Roland, ~ 1100
- Le Roman de Rose
- L'Etranger (Orang Asing), Albert Camus, 1942
- Moderato Cantabile, Marguerite Duras, 1958