tvOne

Jaringan televisi berita dan olahraga di Indonesia
Revisi sejak 13 September 2015 18.59 oleh Imaginaryjoe (bicara | kontrib)

Ē

TvOne
Berkas:LOGO-tvOne-New-2012.jpeg
Negara Indonesia
Kantor pusatJakarta , Indonesia
SloganSebagai Lativi
"Saluran Penuh Nilai Dan Makna"
(17 Januari 2002-7 Agustus 2004)
"Pasti"
(7 Agustus 2004-31 Desember 2006)
"Berani Beda"
(1 Januari 2007-31 Desember 2007)
"Memang Beda"
(1 Januari 2008-14 Februari 2008)
Sebagai tvOne
"Memang Beda"
(14 Februari 2008-14 Februari 2010, 2 Maret 2012-sekarang)
"Terdepan Mengabarkan"
(14 Februari 2010-2 Maret 2012)
"Menuju Satu Dunia"
(24 Februari 2011-2 Maret 2012)
PemilikALatief Corporation (2002-2006)
Visi Media Asia (2006-sekarang)
Media streaming
UseeTVtvOne
VIVA.co.idwww.news.viva.co.id

tvOne (sebelumnya bernama Lativi) adalah sebuah stasiun televisi swasta Indonesia. Berawal dari penggunaan nama Lativi, stasiun televisi ini didirikan pada tanggal 30 Juli 2002 oleh Abdul Latief dan dimiliki oleh ALatief Corporation. Pada saat itu, konsep penyusunan acaranya adalah banyak menonjolkan masalah yang berbau klenik, erotisme, berita kriminalitas dan beberapa hiburan ringan lainnya. Sejak tahun 2006, sebagian sahamnya juga dimiliki oleh Grup Bakrie yang juga memiliki stasiun televisi antv.

Pada tanggal 14 Februari 2008, Lativi secara resmi berganti nama menjadi tvOne, dengan komposisi 70 persen berita, sisanya gabungan program olahraga dan hiburan. Abdul Latief tidak lagi berada dalam kepemilikan saham tvOne. Komposisi kepemilikan saham tvOne terdiri dari PT Visi Media Asia Tbk sebesar 49%, PT Redal Semesta 31%, Good Response Ltd 10%, dan Promise Result Ltd 10%. Direktur Utama tvOne saat ini adalah Ardiansyah Bakrie.[1]

Sejarah

Lativi

Izin siaran

Pada awal siaran, tvOne dahulu bernama Lativi. Lativi sendiri berdiri berdasarkan izin dari Depkominfo Kanwil. Jakarta Timur dengan No. 809/BH.09.05/III/1999 yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh ALatief Corporation (perusahaan yang dimiliki oleh Abdul Latief). Pada bulan Januari 1999, keberadaan Lativi diumumkan dalam Berita Negara No. 8687 sebagai PT Lativi Media Karya.

Lativi sendiri mulai disiarkan sejak tahun 1999 sebagai izin siaran dan awal tahun 2001 sebagai siaran percobaan. Meskipun siaran percobaan, Lativi telah membangun stasiun relai televisi di Kota Jakarta.

tvOne

Mulai Kamis, 14 Februari 2008 pukul 19:30 WIB, Lativi secara resmi berganti nama menjadi tvOne. Kepastian peresmian nama baru ini disampaikan Direktur utama dari tvOne, Erick Thohir, dalam jumpa pers Rabu, 13 Februari 2008. Perubahan nama ini adalah upaya strategi manajemen untuk memberikan sesuatu yang berbeda di industri pertelevisian Indonesia. Peresmian tvOne akan dilaksanakan di Plenary Hall, Gedungan Jakarta Convention Center, dan ditayangkan secara langsung di tvOne mulai pukul 19:30 WIB. Peresmian tvOne juga dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.

Lativi

tvOne

Program

Penyiar

Mantan penyiar

Biro

Domestik

Internasional

Daftar direktur utama

No. Nama Awal jabatan Akhir jabatan
1 Usman Ja'far 2002 2003
2 Hasyim Sumiana 2003 2006
3 Meidiana Latief 2006 2007
4 Erick Thohir 2007 2010
5 Ardiansyah Bakrie 2010 sekarang

Kontroversi

Pada waktu pencarian korban dan puing-puing Indonesia AirAsia Penerbangan 8501, tvOne sempat dikecam karena menampilkan gambar jasad mengapung yang diduga korban AirAsia.[2]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Alamat stasiun tvOne di Jakarta
  2. ^ http://news.detik.com/read/2014/12/30/151504/2790180/10/airasia-marah-tvone-tayangkan-gambar-jasad-korban-mengapung

Pranala luar