Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD sangat mirip dengan Flowchart.

Contoh Data diagram.[1]

DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan proses kerja suatu sistem.

Latar belakang

Suatu yang lazim bahwa ketika menggambarkan sebuah sistem kontekstual data flow diagram yang akan pertama kali muncul adalah interaksi antara sistem dan entitas luar. DFD didisain untuk menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadi suatu bagian sub-sistem yang lebih kecil dan untuk menggaris bawahi arus data antara kedua hal yang tersebut diatas. Diagram ini lalu "dikembangkan" untuk melihat lebih rinci sehingga dapat terlihat model-model yang terdapat di dalamnya.

Notasi Objek DFD

 
Notasi Data Flow Diagram.
  1. Function: Berfungsi untuk merepresentasikan respon akan data yang masuk atau suatu kondisi tertentu.
  2. File/Database (Data Store): Berfungsi untuk menyimpan data.
  3. Input/Output (Agen Luar/ Entitas Luar): Suatu objek yang berinteraksi dengan sistem.
  4. Flow: Menunjukkan alur hubungan antar objek.

Perbedaan DFD dengan Diagam Alur (Flowchart)

  1. Proses pada DFD dapat dioperasikan secara bersamaan.
  2. DFD menunjukkan aliran data pada sistem secara keseluruhan.
  3. Proses pada DFD dapat dijalankan sesuai kondisi tertentu.

Lihat Juga

Diagram alir

Rujukan

  1. ^ John Azzolini (2000). Introduction to Systems Engineering Practices. July 2000.

2. Whitten & Bentley. 2005. "System Analysis and Design Methods - 7th Edition". November 22, 2005. 3. Data Flow Diagram, Wikipedia English, diakses pada 25 September 2015.[1]