Tim nasional sepak bola Italia

tim nasional sepak bola

Tim nasional sepak bola Italia telah 15 kali ikut dalam Piala Dunia FIFA. Mereka absen hanya pada 1930 dan 1958.

Italia
Lencana kaos/Lambang Asosiasi
JulukanAzzurri (Biru Langit)
AsosiasiFederasi Sepak bola Italia
(Federazione Italiana
Giuoco Calcio
)
KonfederasiUEFA (Eropa)
PelatihRoberto Donadoni (Juli 2006-)
Penampilan terbanyakPaolo Maldini (126)
Pencetak gol terbanyakGigi Riva (35)
Warna pertama
Warna kedua
Pertandingan internasional pertama
Italia 6 - 2 Perancis
(Milan, Italia; 15 Mei 1910)
Kemenangan terbesar
Italia 9 - 0 Amerika Serikat
(Brentford, Inggris; 2 Agustus 1948)
Kekalahan terbesar
Hongaria 7 - 1 Italia
(Budapest, Hongaria; 6 April 1924)
Piala Dunia
Penampilan15 (Pertama kali pada 1934)
Hasil terbaikJuara, 1934, 1938, 1982, 2006
Piala Eropa
Penampilan6 (Pertama kali pada 1968)
Hasil terbaikJuara, 1968

Federasi sepakbola Italia, Federazione Italiana Giuoco Calcio berdiri pada 1898 dan bergabung dengan Fédération Internationale de Football Association pada 1905. Saat ini, 2007, Italia menempati peringkat 1 FIFA, menggeser dominasi Brasil. Hal ini disebabkan karena prestasi Italia menjuarai Piala Dunia 2006 yang diadakan di Jerman.

Piala Dunia 2006

Italia berhasil menjadi juara dunia pada Piala Dunia 2006 di Jerman. Italia lolos ke Jerman setelah menjuarai grup dalam Kualifikasi Piala Dunia, dan kemudian tergabung dalam Grup E bersama Republik Ceko, Amerika Serikat dan Ghana. Pada pertandingan pertama, Italia berhasil mengatasi Ghana dengan skor 2-0. Andrea Pirlo dan Vincenzo Iaquinta mencetak gol-gol untuk Italia. Di pertandingan kedua, Italia bermain imbang dengan Amerika Serikat, 1-1. Alberto Gilardino mencetak gol untuk Italia sebelum Cristian Zaccardo membuat gol bunuh diri untuk membuat pertandingan imbang. Pertandingan penentuan melawan Republik Ceko berhasil dimenangkan ketika Marco Materazzi danFilippo Inzaghi mencetak dua gol kemenangan Italia sekaligus meloloskan tim Azzurri ke babak selanjutnya.

Di fase knock-out, Italia bertemu dengan Australia yang keluar sebagai runner up Grup F. Pertandingan dimenangkan pada menit terakhir ketika Francesco Totti berhasil mengeksekusi pinalti yang diberikan wasit akibat pelanggaran kepada bek Fabio Grosso oleh pemain Australia. Di perempat final, Italia menyisihkan Ukraina dengan skor 3-0. Luca Toni membuat dua gol, dan satu tambahan gol dari Gianluca Zambrotta membuat Italia melenggang ke semi final untuk pertama kalinya sejak 1994. Di semifinal, tuan rumah Jerman menantang Italia. Dalam pertandingan yang diadakan di Dortmund, kedua tim bermain terbuka dan atraktif sehingga banyak disebut sebagai pertandingan terbaik Piala Dunia. Italia mengulangi memori drama perpanjangan waktu Piala Dunia 1970, ketika jelang usai perpanjangan waktu kedua, Fabio Grosso mencetak gol mematikan dari dalam kotak pinalti. Alessandro Del Piero menyempurnakan malam untuk Italia sekaligus mengirim Jerman ke playoff tempat ketiga. Di final, Italia menghadapi Perancis yang lolos setelah menyingkirkan favorit Brasil dan Portugal.

Final Piala Dunia 2006 berlangsung di Berlin. Perancis memimpin terlebih dahulu melalui pinaltiZinedine Zidane setelah Florent Malouda terganjal Marco Materazzi. Tak lama kemudian, Materazzi membalas dengan mencetak gol sundulan menyambut tendangan pojok Andrea Pirlo. Materazzi pula yang menjadi aktor terusirnya bintang Perancis, Zidane, setelah dirinya ditanduk. Sampai berakhirnya dua kali perpanjangan waktu, kedua tim gagal mencetak gol dan pertandingan dilanjutkan dengan adu tendangan pinalti. Kelima eksekutor Italia berhasil menyarangkan gol, sementara David Trezeguet gagal mencetak gol untuk Perancis. Italia akhirnya menjadi juara dunia untuk keempat kalinya. Italia mencatat hanya dua kali kebobolan, satu melalui gol bunuh diri Zaccardo, dan satu melalui pinalti Zidane. Hasil itu membuktikan bahwa pertahanan masih menjadi tradisi Italia sesuai dengan pakem catenaccio yang mereka anut.

Skuad Italia di Piala Dunia 2006:

Templat:Link FA