Ceri adalah kelompok tumbuhan maupun buahnya anggota marga Prunus. Ceri tidak mencakup satu jenis saja, tetapi ada beberapa, seperti P. cerasus, P. avium, dan P. emarginata.

Ceri adalah pohon yang sangat disukai di Jepang dan bunganya disebut sakura. Pada awal musim semi, di saat bunga ceri bermekaran, orang-orang berpiknik di taman-taman yang ditumbuhi pohon ini. Di Australia ceri biasanya matang sekitar waktu Natal, sedangkan di Amerika dan Eropa selatan pada bulan Juni. Produksi di seluruh dunia saat ini tiga juta ton per tahun. Selain itu bunga dan buah ceri juga dijadikan hiasan hidangan makanan atau minuman. Buah ceri mengandung antosianin, yaitu pigmen warna merah yang baik untuk kesehatan karena merupakan antioksidan. Selain itu, rutin mengkonsumsi buah ceri setiap hari dapat menurunkan jumlah kadar asam urat dalam tubuh, bahkan dapat menyembuhkan pirai. Cherries Good For Gout

Musim Tanam

Ceri memiliki musim tanam yang sangat singkat dan bisa tumbuh didaerah beriklim sedang. Musim puncak untuk panen ceri adalah dimusim panas.

Di Australia dan Selandia Baru, masa puncak panen ceri adalah pada akhir bulan Desember, di Eropa selatan pada bulan Juni, di Amerika Utara pada bulan Juni, di Kanada pada bulan Juli hingga pertengahan bulan Agustus dan di Inggris masa puncak panen buah ceri adalah pada bulan Juli.

Seperti kebanyakan pohon beriklim sedang, biji ceri membutuhkan udara dingin untuk dapat tumbuh (mekanisme pohon berevolusi untuk mencegah perkecambahan selama musim gugur, yang kemudian akan menghasilkan bibit yang dibunuh oleh suhu musim dingin).

Lubang-lubang yang ditanam di musim gugur (setelah pertama menjadi dingin) dan bibit muncul di musim semi. Sebuah pohon ceri akan memakan waktu tiga sampai empat tahun untuk menghasilkan panen buah pertama, dan tujuh tahun untuk mencapai kematangan penuh. Karena kebutuhan cuaca dingin, tak satu pun dari keluarga Prunus dapat tumbuh di iklim tropis seperti Indonesia.

Galeri

Pranala luar