Yusnar Yusuf Rangkuti
Yusnar Yusuf Rangkuti M.Sc., Ph.D lahir 25 Maret 1955 di Kota Medan. Ia adalah tokoh Agama Islam dari Provinsi Sumatera Utara. Berdarah Batak Mandailing bermarga Rangkuti. Rangkuti merupakan salah satu marga para raja di kawasan Mandailing Godang, Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara.
Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah | |
---|---|
Gelar | M.Sc. Ph.D. |
Masa jabatan | 5 Tahun (2015-2020) |
Dibentuk | 30 November 1930 di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara |
Situs web | Situs resmi Al Washliyah |
Biografi Singkat
Yusnar Yusuf Rangkuti, Ketua Umum PB Al Washliyah terpilih periode 2015-2020 berdasarkan hasil Muktamar ke-21 Al Jam`iyatul Washliyah (Al Washliyah) di Asrama Haji Pondokgede, Jakarta Timur, Jumat (24/4/2015).
Al Washliyah merupakan Organisasi Masyarakat Islam (Ormas Islam) yang berdiri 30 November 1930 di Kota Medan Sumatera Utara. Pertama sekali ormas Islam yang berdiri di Pulau Sumatera dan didirikan oleh para pendirinya yang bersuku bangsa Melayu (Batak Mandailing, Melayu Deli, Aceh). Ormas Islam ini memiliki 1036 lembaga pendidikan, 14 Panti Yatim Piatu dan 9 universitas di seluruh Indonesia. Diantara pusat sebaran anggota kepenguran terbesar berada di daerah Sumatera Bagian Utara (Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh), Provinsi Riau dan Provinsi Jawa Barat dll. Diperkirakan Washliyin mencapai 15 juta jiwa yang tersebar di berbagai pelosok negeri. Ormas Islam bermazhab Syafii ini masih memegang teguh ke Syafiiannya pada kaitan penerapan dan kajian hukum Islam.
Yusnar Yusuf Rangkuti juga merupakan pakar ilmu tilawah Al-Qur’an. Pemenang musabaqah tilawatil qur’an tingkat nasional dan International pada era 1976-1980an. Menyelesaikan pendidikan umum dan agama di Sumatera Utara. Master of Science (M.Sc.) di Institut Pertanian Bogor dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Penulis buku “Prasangka Beragama” ini juga merupakan Ketua MUI priode 2015-2020 hasil Musyawarah Nasional IX Majelis Ulama Indonesia (Munas MUI) di Surabaya, Kamis (27/8/2015). Beliau juga merupakan salah seorang Wakil Ketua Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) dengan Ketua Umum Prof Dr H Said Agil Siradj.
Imam Besar Masjid Raya Telaga Kahuripan ini, juga sering melakukan dakwah dan syiar Islam ke berbagai negara seperti Tailand, Filipina, Jordania, Malaysia dakwah bertematik Islam agama rahmatan lil alamin (Islam toleran). Dakwah ini merupakan alur dakwah Al Washliyah bahkan semakin gencar saat peristiwa Zending di Sumatera Utara untuk kawasan Tapanuli Utara sebagai jawaban Zending Nomensen saat itu. Kultur Suku Bangsa Melayu merupakan ciri khas tersendiri Al Washliyah karena memang para Washliyin bersuku bangsa itu. Disamping dakwah, Yusnar Yusuf Rangkuti juga membangun seni music islam bergenre music arab asli (gendang dan ‘ud) bersama Ikatan Persaudaraan Qari dan Qariah Hafiz dan Hafizah (IPQAH). Professor Anne K. Rasmussen, aktivis Society for Ethnomusicology and the Middle East Studies Association dan dosen etnomusikologi dan musik Timur Tengah di Oberlin College dan Universitas Texas, Austin (AS), tertarik dengan music ini dan pernah bermain musik bersama dengan Ifqah tahun 2003.
Karier
- Ketua Majelis Ulama Indonesia Pusat, 2015-2020[1]
- Ketua umum PB Al Washliyah[2] sd sekarang.
- Imam Besar Masjid Raya Telaga Kahuripan Bogor sd sekarang.
- Anggota Amirulhaj 2013, 2015.
- Ketua Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Pusat, 2003.
- Kepala Pusat Data Kementerian Sosial.
- Ketua Ikatan Persaudaraan Qari dan Qariah Hafidz dan Hafidzah (IPQAH) Pusat.
- Direktur Pendidikan Agama Islam Masyarakat Departemen Agama, 2002.
- Wakil Ketua Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI).
- Pengurus HMI Sumatera Utara.
- Qori Internasional.
Referensi