Soeharso

Revisi sejak 5 November 2007 08.36 oleh Dega (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'thumb|right|Prof. Dr. Soeharso <br> Soeharso dilahirkan tanggal 13 Mei 1912 di Desa Kembang Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali, anak ke 4 da...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)


Soeharso dilahirkan tanggal 13 Mei 1912 di Desa Kembang Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali, anak ke 4 dari 8 bersaudara putera Raden Sastrosoeharso.

Berkas:Soeharso-wiki2.jpg
Prof. Dr. Soeharso

Masuk sekolah tahun 1919 di HIS Salatiga, tamat pada tahun 1926. Tahun 1922 saat Soeharso masih duduk di HIS, ayahanda tercinta Raden Sastrosoeharso meninggal dunia. Setamat HIS pada tahun 1926 Soeharso melanjutkan pendidikan pada MULO di Solo dan selesai tahun 1930.

Pada tahun 1930 melanjutkan pendidikan pada AMS Yogyakarta sampai dengan tahun 1933. Beliau aktif dalam organisasi Jong Java sejak di MULO dan AMS. Setamat dari AMS Yogyakarta, beliau melanjutkan pendidikan di NIAS Surabaya dengan mendapat beasiswa.

Lulus sebagai dokter tahun 1939 dan dikenal dengan gelar Indische Art; bekerja di CBZ (RSU) Surabaya sebagai asisten bedah. Pada tahun 1941 beliau pindah ke Pontianak karena bentrokan dengan suster dari Belanda.

Tahun 1941 menikah dengan Djohar Insijah, puteri Dr. Agusdjam.

Berkas:Soeharso-wiki.jpg
Prof. Dr. Soeharso dan Isteri

Tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia. Di daerah Ketapang Pontianak dan daerah lain, Jepang membunuh para intelektual. Dr. Soeharso dan istri kembali ke Pulau Jawa. Tahun 1945 Dr. Soeharso bersama kawan-kawan membentuk Cabang PMI untuk membantu pejuang-pejuang kemerdekaan. Pada tahun 1946 Dr. Soeharso terpanggil untuk membuat prothesa dan orthosa karena begitu banyaknya pemuda yang cacad akibat perang.

Beluau mendapat Diploma INTERNATIONAL COLLEGE OF SURGEON di Geneva tahun 1956. Mendapat Brevet AHLI BEDAH tahun 1957.