Surah Yasin

surah ke-36 dalam al-Qur'an
Revisi sejak 6 Desember 2015 13.16 oleh MRFazry (bicara | kontrib) (Membalikkan revisi 10417951 oleh 112.215.44.129 (bicara))

Surah Ya Sin (bahasa Arab:يس) adalah surah ke-36 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 83 ayat, termasuk golongan surah-surah Makkiyah serta diturunkan sesudah surah Al-Jinn. Dinamai Ya Sin karena dimulai dengan huruf Ya Sin. Sebagaimana halnya arti tersembunyi huruf-huruf abjad Alif Lam Mim atau Nun yang terletak pada permulaan beberapa surat Al-Quran, maka demikian pula arti Ya Sin yang termasuk dalam kategori ayat mutasyaabihat.

Surah ke-36
Ya Sin
يس
Ya Sin
KlasifikasiMakkiyah
Nama lainMan'amah
Rafi'ah Khafizah
JuzJuz 22 (ayat 1-21)
Juz 23 (ayat 22-83)
Jumlah ruku5 ruku
Jumlah ayat83 ayat

Pokok-pokok terjemahan

  1. Demi Al-Quran yang (mengandung) Hikmah, sungguh kamu termasuk golongan Utusan, yang berada pada jalan lurus, yang dikirimkan oleh Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang, supaya kamu memperingatkan kaum yang leluhur-leluhur mereka belum pernah diperingatkan, karena itu mereka mengabaikan diri. sungguh telah berlaku keputusan terhadap kebanyakan mereka, kerena mereka tidak beriman. sungguh Kami telah membelenggu leher mereka, lalu tangan mereka ke dagu, sehingga (muka) mereka menghadap ke atas. dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (penglihatan) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat. dipastikan tentang (keadaan) mereka, baik kamu peringatkan mereka atau tidak kamu peringatkan, mereka takkan beriman. (Ayat:2-10)
  2. sungguh kamu (hanya) memperingatkan orang-orang yang mau menuruti pengajaran serta menghormati Yang Maha Penyayang walaupun tersembunyi (ghaib). maka gembirakan mereka dengan ampunan dan upah yang mulia. (Ayat:11)
  3. sungguh Kami menghidupkan yang mati dan Kami mencatat yang telah mereka lakukan dan (jejak-jejak) yang mereka tinggalkan. dan segala sesuatu Kami simpan dalam catatan yang khusus. (Ayat:12)
  4. dan berikan suatu perumpamaan kepada mereka, tentang suatu penduduk negeri ketika para Utusan datang kepada mereka.
    ketika Kami telah mengutus dua utusan menghadap mereka, lalu mereka menolak keduanya; kemudian Kami perkuat para utusan itu dengan (utusan) yang ketiga, maka mereka itu berkata: "kami ini adalah golongan yang diutus kepada kalian". mereka mengatakan: "kalian tidak lain hanyalah beberapa manusia yang serupa dengan kami dan Yang Maha Pengasih tidaklah menyampaikan apapun, kalian tidak lain menyatakan dusta belaka". mereka berkata: "Tuhan kami yang mengetahui bahwa kami adalah golongan yang diutus kepada kalian". dan tiada (kewajiban) atas kami melainkan penyampaian secara jelas". mereka mengatakan: "kami sungguh risau menghadapi kalian, sungguh jika kalian tidak berhenti, niscaya kami melempari kalian dengan batu dan kalian pasti akan mendapati hukuman yang keras dari kami". mereka berkata: "kerisauan kalian itu ada pada diri kalian. apakah itu akibat kalian diperingatkan? yang sebenarnya kalian itu adalah kaum yang keras kepala".
    dan muncul dari ujung kota, seorang laki-laki yang bergegas-gegas, dia berkata: "Wahai kaumku, ikutilah para utusan itu. Ikutilah orang yang tiada meminta upah kepada kalian; dan mereka itu adalah golongan yang terbimbing. apakah aku tidak menyembah (Tuhan) yang membentuk diriku dan hanya padaNya kalian berpulang? apakah aku akan menyeru sembahan-sembahan selain Dia, sekiranya Yang Maha Pengasih menghendaki kesukaran terhadap diriku, niscaya perantaraan mereka tidak berpengaruh sedikitpun terhadap diriku dan tidak (pula) mereka itu sanggup menyelamatkanku. jika aku bertindak demikian, tentulah aku berada dalam kesesatan yang parah. sungguh aku telah beriman terhadap Tuhan kalian; maka dengarkanlah diriku." diserukan: "Masuklah ke surga". dia berkata: "Alangkah baik sekiranya kaumku mengetahui apa yang menyebabkan Tuhanku mengampuni diriku dan menjadikan aku termasuk kelompok yang diistimewakan". dan Kami tidak mengirimkan suatu peninggalan dari langit kepada kaumnya sepeninggal dia dan tidaklah (perlu) bagi Kami untuk mengirimkannya. (Ayat:13-28)
  5. Alangkah menyesal hamba-hamba itu, tiada hadir satu pun Utusan kepada mereka melainkan mereka mencemooh yang demikian. Tidakkah mereka mengetahui betapa banyak generasi sebelum mereka yang telah Kami punahkan, bahwasanya orang-orang itu tiada kembali kepada mereka. dan mereka semua akan dihimpunkan lagi kepada Kami. (Ayat:30-32)
  6. dan matahari bergerak dalam jalur edarnya. Demikianlah ketetapan dari Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui. dan telah Kami tetapkan bagi bulan, manzilah-manzilah hingga kembali dalam bentuk tandan yang tua. tidaklah matahari mengiringi bulan dan tidaklah malam mendahului siang. dan masing-masing beredar pada garisnya. (Ayat:38-40)
  7. dan sebuah pesan untuk mereka adalah bahwa Kami mengangkut keturunan mereka dalam suatu bahtera yang penuh muatan. dan Kami ciptakan untuk mereka menyerupai ini yang akan mereka kendarai. dan sekiranya Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka, maka tiada penolong bagi mereka dan tidak pula mereka diluputkan. akan tetapi sebagai Kasih dari Kami dan sebagai hiburan sampai keadaan tertentu. supaya diserukan kepada mereka: "Takutlah terhadap (siksa) yang telah berlalu beserta yang segera menanti kalian agar kalian dikasihani". dan tiada hadir kepada mereka suatu pesan dari pertanda-pertanda Tuhan mereka, melainkan mereka menjauh terhadap yang demikian. (Ayat:41-46)
  8. dan apabila diserukan kepada mereka: "sisihkan sebagian rezeki yang diberikan oleh Allah kepada kalian", maka orang-orang yang kafir itu mengatakan kepada orang-orang yang beriman: "haruskah kami memberi makan kepada orang yang sekiranya Allah kehendaki tentulah Dia yang memberinya makan, kalian itu tidak lain berada dalam penyimpangan yang jelas". bahkan mereka mengatakan: "kapankah janji ini (terlaksana) jika kalian memang golongan yang layak (benar)?". tidaklah mereka menunggu melainkan suatu kegemparan yang menumpas mereka ketika mereka masih meragu. lalu mereka tidak kuasa berwasiat dan mereka tidak (pula) dapat berpulang kepada keluarga mereka. dan sangkalala ditiup, seketika mereka muncul dari kubur bergegas menghadap Tuhan mereka. mereka mengatakan: "celakalah kami! siapakah yang membangkitkan kami dari peristirahatan kami?". demikianlah yang dijanjikan oleh Yang Maha Pengasih dan golongan Utusan itu memang benar (terbukti). (Ayat:47-52)
  9. maka pada hari itu setiap diri tak sedikitpun dicurangi dan tidaklah kalian dibalasi, kecuali dengan yang telah kalian lakukan. (Ayat:54)
  10. serta (diserukan): "Berpisahlah kalian pada hari ini, wahai kalian golongan berdosa. Belumkah Aku memerintahkan kepada kalian wahai Bani Adam supaya kalian tidak menyembah setan? sungguh ia adalah musuh yang sebenarnya terhadap kalian", dan mengabdilah padaKu. demikianlah jalan lurus. ia yang telah menyesatkan kebanyakan dari kalian, maka tidakkah kalian merenungkan?. Inilah Jahannam yang dahulu telah diancamkan kepada kalian. masukilah pada hari ini, disebabkan dahulu kalian mengingkari. (Ayat:59-64)
  11. dan tidaklah Kami mengajarkan syair padanya (Muhammad) dan hal itu tidaklah sesuai bagi dirinya. yang demikian tidak lain sebuah pengajaran dan sebuah bacaan (Qur'an) yang nyata. supaya dia memperingatkan orang-orang yang masih hidup dan supaya mutlak perkataan terhadap golongan yang kafir. (Ayat:69-70)
  12. mereka yang memilih sembahan-sembahan yang selain Allah, dengan harapan mereka diselamatkan. namun tidaklah berbagai (sembahan-sembahan) itu menyelamatkan mereka; padahal demikian itu adalah (benda-benda) peninggalan yang mereka rawat sendiri. (Ayat:74-75)
  13. maka janganlah ucapan mereka itu menggelisahkanmu. sungguh Kami mengetahui yang mereka rahasiakan dan yang mereka nyatakan. (Ayat:76)
  14. dan tidakkah manusia memperhatikan bahwa Kami menciptakan dirinya dari nutfah (air mani), tiba-tiba ia menjadi penentang yang kurang ajar! bahkan dia membuat perumpamaan tentang Kami; dan dia lupa tentang asal mula dirinya; dia mengatakan: "siapakah yang menghidupkan tulang belulang dan yang telah remuk berkeping-keping?" katakanlah: "dihidupkan oleh Yang Menyusunnya kali pertama. dan Dia Yang Maha Memahami segala ciptaan. yang menjadikan api dari kayu yang hijau untuk kalian, supaya kalian dapat menyalakan (api) dari (kayu) itu". dan bukankah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa dengan mereka? tentu saja, sebab Dialah Yang Maha Pencipta, Maha Mengetahui. (Ayat:77-81)
  15. sungguh perintahNya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia berkata tentang itu: "Jadi" maka terjadi. maka Dimuliakanlah yang berada di tanganNya, kuasa atas segala sesuatu dan padaNya kalian berpulang. (Ayat:82-83)

Tradisi

Surah ini mempunyai kedudukan tersendiri dalam tradisi kehidupan sebagian umat Islam. Meskipun keabsahan tradisi tersebut diperdebatkan, surah Ya Sin sering dibaca pada waktu-waktu tertentu seperti ketika seseorang sedang menghadapi sakratul maut, malam Jumat, malam Nisfu Sya'ban, tahlil, dan lain sebagainya.

Pranala luar


Surah Sebelumnya:
Surah Fatir
Al-Qur'an Surah Berikutnya:
Surah As-Saffat
Surah 36